PKM Politeknik Negeri Indramayu Buat Mesin Oven untuk Pengusaha Rengginang UMKM Kertasemaya

PKM Politeknik Negeri Indramayu Buat Mesin Oven untuk Pengusaha Rengginang UMKM Kertasemaya. (Foto: Istimewa).
PKM Politeknik Negeri Indramayu Buat Mesin Oven untuk Pengusaha Rengginang UMKM Kertasemaya. (Foto: Istimewa).

Ketua Tim PKM Polindra Muhamad Ghozali mengatakan bahwa dari diskusi yang dilakukan dengan Affandi, kendala yang dihadapi dalam proses produksi rengginang salah satunya adalah proses pengeringan yang ketika musim hujan tidak bisa dilakukan dengan pengeringan yang menggunakan panas matahari.

“Apabila udara terlalu lembab (kurang panas matahari) maka rengginang kering bisa ditumbuhi jamur. Proses pengeringan rengginang yang biasa dilakukan dengan panas matahari menggunakan anyaman bambu sebagai loyang penempatan rengginang dengan waktu 2 sampai 3 hari,” kata Ghozali dalam keterangan yang diterima, Rabu (20/12/2023).

Baca Juga:  Bangun Konektivitas Perguruan Tinggi dan Masyarakat, Unisba Expo Diharapkan Bisa Tingkatkan Penelitian dan PKM

Dari diskusi terkait kendala yang dihadapi oleh mitra, maka pihaknya membantu dari sisi teknologi, yakni membuat pengering rengginang dengan oven.

Baca Juga:  Duh! Tiga Wisatawan Asal Sukabumi Terseret Arus di Pantai Ombakputih, Satu Orang Hilang

“Untuk mendesain oven ini pertama kita studi literatur, lalu desain sesuai dengan kebutuhan perancangan, dengan kapasitas maksimal 15 kg ketan, maka dengan kapasitas 15 kg ketan kami mendesain oven ini dengan dimensi 60x120x200 cm,” paparnya.

Menurut Ghozali, Alat pengering ini menggunakan bahan bakar gas sebagai bahan bakar pemanasnya, untuk mengoptimalkan proses pengeringan, oven ini dilengkapi dengan sensor suhu dan timer sehingga proses pengeringan lebih efisien. Dari hasil percobaan, lanjut dia, satu tabung gas LPG ukuran 3 kg dapat digunakan untuk mengeringkan rengginang 3 kali proses pengeringan.

Baca Juga:  Miris, Berebut Air Bersih Omas Harus Meregang Nyawa