156 Obat Sirop Boleh Diresepkan oleh Nakes dan Faskes, Kemenkes Pastikan Hal Ini

Ilustrasi obat sirup. (Foto: unsplash.com).

JABARNEWS | JAKARTA – Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Mohammad Syahril mengatakan bahwa sebanyak 156 produk obat sirop dapat kembali diresepkan dan beredar di pasaran setelah dipastikan bebas dari senyawa berbahaya.

“Jenis obat yang boleh digunakan, sesuai dengan rekomendasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI,” kata Mohammad Syahril melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (24/10/2022).

Baca Juga:  Anggota DPRD Ini Sumbang 7000 Masker di Purwakarta

Rekomendasi tersebut tertuang dalam Surat Plt. Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan No. SR.01.05/III/3461/2022 yang ditandatangani per 18 Oktober 2022, tentang Petunjuk Penggunaan Obat Sediaan Cair/ Sirup Pada Anak Dalam rangka Pencegahan Peningkatan Kasus KIA.

Baca Juga:  Ma'ruf Amin Minta Kemenkes Cari Biang Kerok Gagal Ginjal Akut

Syahril menyebutkan, BPOM telah memastikan produk yang tercantum dalam daftar tidak menggunakan Propilen Glikol, Polietilen Glikol, Sorbitol, Gliserin/Gliserol, dan aman sepanjang digunakan sesuai aturan pakai.

Baca Juga:  Puluhan Petugas Pemilu Meninggal Dunia, Paling Banyak di Jawa Barat

“Tenaga kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan dapat meresepkan atau memberikan obat dalam bentuk sediaan cair/sirop berdasarkan pengumuman dari BPOM terhadap 133 jenis obat pada lampiran 1 dan 23 merk obat pada lampiran 2A,” katanya.