36 Ribu Jemaah Calon Haji Dirawat Jalan, 21 Jemaah Wafat

JABARNEWS | ARAB SAUDI – Sampai dengan hari ke-17 penyelenggaraan haji di Arab Saudi, para jemaah sudah mulai terlihat kelelahan dan sakit. Sejumlah keluhan seperti letih dan flu dialami jamaah haji bahkan harus dirawat jalan.

Catatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), jumlah jemaah haji yang dirawat jalan sebanyak 36.502 orang. Mereka terdiri dari 36.304 jamaah rawat jalan di Kloter oleh Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dan 198 jamaah dirawat jalan di Bandara oleh tim mobile.

Pelayanan kesehatan, selain diberikan oleh TKHI dan Tim Mobile, juga dilakukan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) baik di Madinah maupun di Mekah. KKHI Madinah telah menerima 181 rujukan, dan saat ini sedang merawat inap 26 jamaah. Sementara KKHI Mekah telah menerima 67 rujukan, dengan 43 jamaah di antaranya masih dirawat di KKHI.

Baca Juga:  Cak Imin Siap Bertemu dengan Megawati Soekarnoputri: Dipanggil yang Tua harus Siap!

Kepala Bidang Kesehatan Arab Saudi, Melzan Dharmayuli mengingatkan agar jamaah selalu memperhatikan kesehatannya. Salah satunya jangan sampai terjadi dehidrasi atau kekurangan cairan.

“Banyak minum, cukup istirahat, dan hubungi TKHI di kloter masing-masing untuk rutin memeriksa kesehatan,” katanya, dikutip Jawa Pos, Sabtu (4/8/2018).

Baca Juga:  Kapolri Akui Kasus Pembunuhan Brigadir J Sudah Direkayasa

Para jemaah juga diberikan penyuluhan. Para jemaah harus gunakan penutup kepala seperti payung, topi atau sorban untuk mengurangi paparan sinar matahari, memakai masker saat beraktivitas di luar pondokan, banyak minum, rajin makan buah dan sayur, dan gunakan alas kaki. Jamaah juga diingatkan untuk rajin mencuci tangan sebelum dan sesudah makan serta dari toilet. Serta diingatkan untuk tidak jajan sembarangan.

Melzan mengingatkan kepada jemaah gelombang 2 yang baru datang agar menjaga kesehatannya.

Baca Juga:  Silaturahim dengan Jokowi, Caketum HIPMI Ini Minta Restu

“Mereka sedang semangat-semangatnya. Fisik masih bugar, jadi selalu kita ingatkan haji masih lama. Mereka harus ke Arafah dan lanjut ke Madinah untuk Arbain. Tetap jaga kesehatan. Jangan karena baru, sangat semangat sampai melalaikan kesehatannya,” pesan Melzan.

Melzan menyebutkan, untuk jemaah haji yang wafat saat ini jumlahnya sebanyak 21 jemaah. Penyebab wafat terbanyak adalah kardiovaskular sebanyak 13 orang. Lokasi wafat terbanyak di pondokan/hotel sebanyak delapan orang. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat