5 Siswa SD di Cianjur Keracunan Usai Konsumsi Umbi Gadung

JABARNEWS | CIANJUR – Sebanyak lima siswa SDN Bojong, Desa Gudang dilarikan Puskesmas Cikalongkulon, Cianjur, Jawa Barat, untuk mendapatkan perawatan intensif. Pasalnya mereka mengalami keracunan usai mengonsumsi umbi gadung.

“Kondisinya mulai membaik setelah empat jam menjalani perawatan secara intensif. Mereka sudah perbolehkan bisa pulang usai masa observasi selesai,” kata Kepala Puskesmas Cikalongkulon, dr Budi pada wartawan Kamis (10/10/2019).

Keracunan yang menimpa siswa tersebut berawal ketika seorang dari korban menemukan umbi di halaman belakang sekolah dan dibagi bersama temannya yang lain karena disangka bengkoang yang aman untuk dikonsumsi.

Baca Juga:  Hari Ini, SIM Keliling Kota Bandung Di Balubur Town Square Dan Lucky Square

“Mereka berlima langsung membagi umbi tersebut dan memakannya, namun selang beberapa saat mereka mengeluhkan pusing dan akhirnya muntah-muntah dan ada yang bibirnya bengkak,” kata Budi.

Pihaknya menduga umbi yang dimakan kelima siswa tersebut beracun, sehingga menyebabkan korban mengeluh mual dan muntah-muntah serta beberapa orang diantaranya mnegalami bibir bengkak.

Baca Juga:  Puan Maharani Matikan Mic Politikus Demokrat Saat Interupsi, Ini Tanggapan Nikita Mirzani

Observasi yang dilakukan selama dua jam, membuat petugas dapat memastikan kondisi kelima siswa tersebut sudah membaik dan bisa pulang, namun kelimanya tetap mendapat pengawasan.

Ia menjelaskan umbi gadung bisa dikonsumsi setelah dilakukan sejumlah proses pencucian hingga dimasak, namun tidak dapat dimakan langsung.

“Mungkin dalam umbi ada zat berbahaya dan menimbulkan alergi karena sebelum dikonsumsi harus diolah,” katanya.

Baca Juga:  Yuk Simak! Cara Mudah Mengusir Laba-laba Di Rumah Dengan Bahan Alami

Untuk mencegah kejadian serupa, pihak Puskesmas akan berkoordinasi dengan setiap sekolah di Cikalongkulon untuk melakukan sosialisasi terkait buah atau umbi yang dapat dikonsumsi atau yang berbahaya.

Tanaman ini termasuk tanaman yang merambat dan menghasilkan umbi pada akarnya. Dibalik manfaatnya umbi gadung juga mengandung racun yang sangat berbahaya dan dapat mematikan yang berupa senyawa kimia yang disebut dioscorin dan sianida. (Red)