JABARNEWS | CIREBON – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cirebon membagikan sejumlah bantuan kepada 1000 orang guru Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA), sebanyak 59 unit Rumah Tidak Layak Tidak Layak Huni (Rutilahu), sebanyak 38 unit lembaga keagamaan, sebanyak 36 unit sarana prasarana (sapras) masjid juga musala.
Bupati Cirebon, Imron Rosyadi usai menyerahkan secara simbolis bantuan dari Baznas Kabupaten Cirebon sejumlah Rp1,3 miliar Sabtu (25/7/2020) kemarin.
“Dana bantuan yang diberikan oleh Baznas Kabupaten Cirebon kali ini mencapai Rp1,3 miliar,” kata Imron.
Hal tersebut dikarenakan adanya kebijakan yang ditetapkan oleh Pemkab Cirebon, untuk memberikan infaq sebesar Rp100 ribu setiap bulannya menerima uang infaq dari Aparat Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Cirebon.
“Kebijakan ini, bukan merupakan potongan gaji,” jelasnya.
Dana tersebut kata Imron, bersumber dari sekitar 13 ribu ASN yang mendapatkan dana tunjangan sebesar Rp400 ribu, sedangkan Rp100 ribu dititipkan ke Baznas Kabupaten Cirebon hingga terkumpul Rp1,3 miliar setiap bulannya.
“Adanya kebijakan ini, beberapa hal yang perlu dibantu dan bersifat urgent, bisa langsung dilakukan. Berbeda jika bantuan tersebut harus diberikan oleh pemerintah kabupaten, maka prosesnya cukup lama,” lanjut Imron.
Sebagai contoh kata Imron, pihaknya menemukan rumah warga yang hampir roboh, bantuan bisa langsung di berikan oleh Baznaz Kabupaten Cirebon tanpa harus menunggu lama seperti bantuan dari pemerintah.
Imron juga meminta kepada Baznas Kabupaten Cirebon, untuk tidak hanya mengandalkan infaq zakat dan sodaqoh dari ASN saja. Namun harus bisa mengajak masyarakat lainnya, untuk bisa menyalurkan zakat, infaq dan sodaqohnya melalui Baznas Kabupaten Cirebon. (Red)
