JABARNEWS | MAJALENGKA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Majalengka meminta para ASN tetap netral menyikapi Pileg dan Pilpres 2019 ini. Hal itu terungkap setelah menggelar upacara pengibaran Bendera Merah Putih memperingati HUT Korpri ke-47 tahun di halaman kantor baru Bawaslu Kabupaten Majalengka.
Apel yang dihadiri para komisioner Panwascam se-Majalengka ini berlangsung khidmat.
Ketua Bawaslu Kabupaten Majalengka, H Agus Asri Sabana mengatakan, Korpri harus mampu menjadi instansi di luar kedinasan aparatur sipil negara (ASN) yang mampu mendorong dan meningkatkan kualitas dan profesionalitas ASN. Intinya, KORPRI menjadi organisasi yang solid jangan sampai terkotak kotak yang akhirnya terpecah belah. Sesuai dengan tema Korpri yakni untuk “Melayani, Bekerja dan Menyatukan Bangsa.”
“Dalam HUT Korpri ke-47 ini patut dijalankan dan diaplikasikan secara bersama sama. Kami sarankan pengurus Korpri tetap netral pada Pileg dan Pilpres 2019. Selain itu, tema di atas mengambil filosofi bambu yang akarnya menjadi perekat, tanah merupakan simbol memperkokoh dan mempersatukan bangsa.” ungkapnya, Kamis (29/11).
Agus menambahkan para ASN harus tetap memegang teguh prinsip bambu yang subur di Indonesia. Filosofi bambu tumbuh secara berumpun merupakan simbol sikap solid dan kebersamaan.
“Hal itu sesuai dengan sambutan tertulis Presiden RI selaku penasehat nasional Korpri Pada HUT ke-47 2018 bahwa kepada seluruh ASN untuk segera memperkuat diri untuk menjadi agen transformasi penguatan SDM untuk bangsa,” tandasnya.
Dalam upacara tersebut, turut hadir anggota Bawaslu Kabupaten Majalengka, Dede Sukmayadi, Idah Wahidah, Abdul Rasyid, Alan Barok, Korsek Nana Rukmana, Komisioner Panwascam se Kabupaten Majalengka serta seluruh jajaran staf di lingkungan Bawaslu Kabupaten Majalengka. (Rik)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
