BNPB Sebut Dampak Kejadian Bencana 2021 Naik Sampai 76,9 Persen

Karikatur - Bencana. (Dodi/Jabarnews)

JABARNEWS | JAKARTA – Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Lilik Kurniawan mengatakan bahwa jumlah kejadian bencana yang terjadi di Indonesia pada tahun 2020 sampai 2021 mengalami penurunan namun angka dampak yang diakibatkan oleh bencana mengalami kenaikan.

Baca Juga:  Mantan Sekwan Dituntut 7 Tahun Dalam Sidang Kasus SPPD Fiktif DPRD Purwakarta

“Berdasarkan data statistik, kalau kita lihat perbandingan kejadian bencana itu turun dari 2020 ke 2021,” kata Lilik dalam Konferensi Pers Update Situasi dan Kaleidoskop Bencana 2021 yang diikuti secara daring di Jakarta, Jumat 31 Desember 2021.

Baca Juga:  Banjir Genang Kota Manado, BNPB: Ada 5 Korban yang Tewas

Lilik menuturkan, jumlah kejadian bencana pada tahun 2020 mencapai sebanyak 4.649 kejadian. Sedangkan pada tahun 2021, kejadian bencana total ada sebanyak 3.092. Artinya, jumlah tersebut mengalami penurunan sampai 33,5 persen.

Meskipun kejadian bencana mengalami penurunan, nyatanya angka pada dampak yang diakibatkan oleh bencana justru naik. Seperti pada jumlah korban jiwa yang mengalami kenaikan sampai 76,9 persen.

Baca Juga:  BNPB Minta Pulau Jawa hingga Nusa Tenggara Waspada Bencana Kekeringan

Dengan rincian pada tahun 2020 korban jiwa yang mencapai 376, naik menjadi 665 jiwa di tahun 2021.