BPJS Ketenagakerjaan Gelontorkan Ratusan Miliar untuk Keluarga Korban Kecelakaan Kerja

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo saat kunjungan kerja Wapres di Panti Sosial Meohai Kendari, Kamis (19/5/2022) lalu. (Foto: Istimewa).

Anggoro melanjutkan, jumlah tenaga kerja yang terlindungi BPJAMSOSTEK di Provinsi Sulawesi Tenggara per April 2022 masih berada pada kisaran 28 persen.

“Kami mengajak kepada seluruh pekerja dan pemberi kerja untuk memastikan dirinya terlindungi program jaminan sosial ketenagakerjaan, karena dengan memiliki perlindungan, pekerja dapat bekerja dengan tenang yang berujung pada masyarakat Sulawesi Tenggara lebih produktif dan sejahtera,” terang Anggoro.

Baca Juga:  BPJS Ketenagakerjaan Tanggung Ojol Korban Tabrak Lari Hingga Rp1,2 Miliar

Sementara itu, di tempat terpisah Kepala BPJAMSOSTEK Cimahi, Agus Suprihadi turut menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya para pekerja agar memastikan dirinya terlindungi program jaminan sosial ketenagakerjaan, karena risiko kerja dapat terjadi kapan dan di mana saja.

Baca Juga:  Mahasiswi UNY Meninggal Dunia, PSI Minta Kuliah Digratiskan

Pihaknya juga mengajak para pengusaha dan pekerja dari berbagai profesi untuk mendaftarkan diri mengikuti program jaminan sosial ketenagakerjaan.

Agus berharap agar momentum ini dapat menumbuhkan tingkat kesadaran para pemberi kerja atau badan usaha terhadap kepatuhan program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Baca Juga:  BPJS Ketenagakerjaan Beri Santunan Jaminan Kematian 42 Juta Kepada Ahli Waris