JABARNEWS I CIREBON – Bupati Cirebon Drs H Imron, M.Ag terus melakukan inovasi untuk melakukan pengembangan Kabupaten Cirebon. Dengan cara menggandeng telkom untuk bisa memfasilitasi seluruh desa, agar bisa terkoneksi internet.
Bupati Cirebon Drs H Imron, M.Ag mengatakan, bahwa dirinya ingin Kabupaten Cirebon, tidak kalah bersaing dengan wilayah lainnya. Untuk bisa mendukung daya saing itu, perlu adanya peningkatan fasilitas informasi dan teknologi.
“Kita harus bisa menggali dan mengembangkan potensi yang ada, salah satunya melalui fasilitas telekomunikasi, “katanya. Selasa (14/07/2020)
Imron mengungkapkan, bahwa wilayah Kabupaten Cirebon sangat luas dan memiliki penduduk lebih dari 2 juta jiwa. Adanya fasilitas internet ini juga, diharapkan bisa membantu memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
“Saya kasih Contoh seperti pelayanan KTP yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat, perlu dibuat inovasi. Semua itu untuk mempermudah warga yang lokasinya jauh dari pusat Pemerintahan, “katanya.
Dengan adanya fasilitas internet ini, kedepannya pengajuan KTP bisa dilakukan hanya melalui kecamatan setempat saja, tidak perlu harus jauh ke wilayah Sumber.
“Saya ingin, adanya teknologi ini, bisa dimanfaatkan untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya KTP. Kalau memungkinkan, KTP nanti dicetak di kecamatan saja,”katanya.
Sementara itu, Heru Agung Nugrahanto Manager Marketing Devisi Telkom Regional III Jawa Barat menuturkan, pihaknya sedang mempercepat proses penyediaan infrastruktur diseluruh desa di Kabupaten Cirebon.
“Saat ini sudah ada sekitar 200 desa yang sudah terkoneksi jaringan internet fiber optik. Triwulan tiga ini, kita kebut semua, Sehingga 412 desa di Kabupaten Cirebon bisa terkoneksi internet,” katanya.
Ia juga mengatakan, jika nanti seluruh desa di Kabupaten Cirebon sudah bisa terkoneksi dengan jaringan fiber optik, maka Kabupaten Cirebon menjadi daerah pertama yang seluruh desanya tersambung jaringan fiber optik.
“Cirebon akan menjadi kabupaten pertama di Indonesia, yang seluruh desanya tersambung jaringan fiber optik,” katanya. (CR2)
