JABARNEWS | BANDUNG – Pada sidang terbuka penetapan kelulusan akhir penerimaan Bintara Polri tahun 2018, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto menyampaikan bahwa kegiatan seleksi tersebut untuk mencetak Bintara yang berkompeten.
“Kegiatan Seleksi ini dilaksanakan untuk membentuk Bintara Polri dengan pangkat Brigadir polisi dua yang memiliki pengetahuan dan kemampuan dasar kepolisian, ketangguhan, sikap dan perilaku terpuji sebagai pelaksana utama tugas Polri serta Pengumuman Pantauan Akhir Seleksi Bintara Polri 2018,” katanya saat ditemui di Gedung Maduma Naramamora Bandung, Jumat (3/8/2018).
Lanjutnya, para Bintara tersebut sudah melalui seleksi ketat dari pihaknya sehingga dapat dipastikan tidak ada praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), serta penyimpangan lainnya, baik yang dilakukan oleh oknum panitia, orangtua atau siapapun yang memberikan janji untuk lulus dengan jalur yang tidak sesuai dengan ketentuan.
Sementara itu hasil Sidang Kelulusan Akhir Bintara Polisi Tugas Umum dan Bintara Kompetensi Khusus, yakni 523 peserta yang lulus (pria 511 peserta dan wanita 12 peserta) dari 666 peserta.
Budi pun berpesan kepada peserta yang tidak lulus untuk tidak berputus asa dan mencoba kembali pada kesempatan seleksi Bintara yang selanjutnya.
“Jadikanlah pengalaman ini sebagai pembelajaran berharga untuk meraih sukses di masa yang akan datang, serta apabila persyaratan masih memungkinkan dapat mencoba kembali untuk mengikuti seleksi pada kesempatan yang akan datang,” pesannya. (Ted)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
