Diduga Depresi Akibat Penyakit Tak Kunjungan Sembuh, Pria di Purwakarta Nekat Bunuh Diri

JABARNEWS | PURWAKARTA – Seorang pria berusia 46 tahun yang merupakan warga kampung Bungur, Desa Tegaldatar, Kecamatan Maniis, Kabaupaten Purwakarta, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya, pada Sabtu (5/9/2020)

Ia diduga bunuh diri lantaran depresi dengan penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh.

Informasi yang didapat Jabarnews.com dari keterangan resmi pihak kepilisian, korban diketahui berinisial AH, merupakan buruh serabutan yang memiliki riwayat penyakit liver, maag kronis, sesak nafas yang tidak juga kunjung sembuh.

Kapolres Purwakarta AKBP Indra Setiawan melalui Kapolsek Maniis, AKP Suparlan menyebutkan, peristiwa gantung diri itu pertama kali diketahui oleh istrinya yang hendak mengambil pakaian anaknya.

Baca Juga:  Komnas HAM Turun Tanggan Selidiki Tragedi Kanjuruhan Malang

“Saksi melihat korban dalam keadaan tergantung dengan tali tambang yang dililitkan pada lehernya disudut ruangan kamar, kondisinya sudah meninggal dunia,” kata Suparlan, saat dihubungi melalui telepon selulernya.

Sebelumnya, lanjut dia, istri korban menyediakan sarapan pagi kemudian korban ijin mau tidur setelah sarapan, seperti biasa istri korban tidak menaruh curiga dikarenakan sudah biasa hal seperti itu.

“Melihat kondisi suaminya yang sudah tak bernyawa, istri korban berteriak histeris dan meminta tolong warga sekitar. Kami yang mendapatkan laporan langsung bergegas mendatangi lokasi untuk melakukan identifikasi sekaligus mengevakuasi jenazah korban. Menurut warga sekitar peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB,” ucapnya.

Baca Juga:  Jelang Sesi Latihan, Para Pemain Persib Jalani Tes Usap

Sementara itu, terkait motif bunuh diri, Suparlan menyebutkan, diduga korban merasa frustasi atas kondisi kesehatannya.

“Menurut keterangan para saksi disekitar lokasi dan keluarga, diduga korban melakukan perbuatannya tersebut depresi dikarenakan menderita sakit menahun seperti liver, maag kronis, sesak nafas yang tidak juga kunjung sembuh, sehingga korban nekat dan putus asa lalu melakukan perbuatan bunuh diri,” jelasnya.

Baca Juga:  Buntut Kasus Penganiayaan Anaknya, PKB Nonaktifkan Edward Tannur dari Anggota DPR RI

Ditambahkan Suparlan, sebelum peristiwa tersebut korban juga sempat melakukan aksi yang sama dikebun, akan tetapi sempat diketahui oleh warga sehingga bisa tertolong.

“Jadi sebelumnya korban sempat melakukan percobaan bunuh diri di kebun, namun gagal karena diketahui warga. Dari lokasi kejadian petugas mengamankan seutas sepanjang dua meter tali tambang berwarna merah dan hijau yang digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya,” ungkap Suparlan. (Gin)