JABARNEWS | BANDUNG – Kopi memang identik dengan kaum pria. Itu dulu. Kini, siapapun bisa menikmati kopi. Bahkan, kopi kini sudah menjadi bagian dari gaya hidup yang bisa dinikmati berbagai kalangan, tak terkecuali kalangan generasi milenial.
Sekarang ini, tak sedikit wanita yang menjadi penikmati kopi. Malah, tak sedikit pula, wanita yang banting stir memilih untuk membuka kedai kopi.
Ya itu pula yang dialami Mima Towifah Fauziah. Dokter cantik ini bukan sekadar sebagai penikmat kopi, namun ia juga merambah bisnis kopi dengan membuka waralaba Cofee Tofee di Jalan Siliwangi.
Di usianya yang masih muda, ia sudah menggeluti dua bidang. Yakni dunia kedokteran yang menjadi cita-citanya dan bisnis kopi, sebagai usaha pertamanya.
Bagaimana bisa terjun ke dunia kopi? ’’Awalnya saya kenal Cofee Tofee ini waktu di Bogor pada 2013. Suasana kafenya yang sangat nyaman dan kopinya yang enak. Saya pun tertarik untuk mencoba bisnis saya yang pertama ini,’’ katanya, beberapa waktu lalu.
Di sela-sela kesibukannya sebagai dokter laboratorium Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), dara kelahiran Cianjur 24 November 1988 ini tak jarang mengunjungi kedai kopinya selepas bekerja.
’’Salah satu yang bikin saya tertarik bisnis ini karena sistem manajemennya yang transparan dan sistemastis,’’ paparnya.
Meski di Bandung sudah semakin manjamur kedai kopi di berbagai tempat, namun tak menyurutkan semangatnya untuk berbisnis. Malah, ia optimistis untuk ikut terjun menggeluti usaha ini.
’’Kalau saya melihat begini, ketika pelanggan datang ke sini dan sreg sama rasa kopinya, saya yakin pasti akan balik lagi ke sini,’’ paparnya.
Dalam sehari, dr Mima menikmati hingga tiga cangkir kopi sehari. Namun, sambil menggeluti bisnis, ia juga belajar tentang beragam jenis kopi.
’’Soal kopi saya tidak terlalu paham. Jadi bersama Coffee Toffee pusat, saya bisa belajar banyak,’’ kata Mima yang membuka Gerai Coffee Toffee di Taman Cikapundung Siliwangi, Bandung ini. (Tri)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
