JABARNEWS | SUBANG – Harga daging ayam potong di pasar tradisional Subang, kembali melonjak tinggi menjelang dua hari memasuki bulan suci Ramadan 1439 H/2018 M. Contohnya, di Pasar Jalancagak, saat ini harga daging ayam potong naik jadi Rp 42.000/kg, sebelumnya Rp 34.000/kg.
Tidak hanya harga daging ayam potong yang kembali naik, telur ayam pun setelah sebelumnya sempat naik, satu pekan terakhir kembali naik. Kalau sebelumnya harga telur di angka Rp 22.000/kg kini naik menjadi Rp 28.000/kg s/d Rp 29.000,00/kg.Tak ayal, kondisi ini pun sangat dikeluhkan ibu rumah tangga di kabupaten Subang.
Seperti yang dikatakan oleh Dinda (32), warga dusun Jalancagak. Ia mengaku kesulitan menghadapi kenaikan yang selalu terjadi memasuki bulan suci Ramadan.
“Masuk bulan puasa sudah biasa harga sembako pasti pada naik.Tapi sekarang mah keniakannya bikin pusing, pusing ngatur duit belanjanya Kang,” ungkapnya.
Sementara itu penjual daging ayam, H. Dayat, mengatakan, harga daging ayam juga melonjak menjadi Rp. 42.000/kg dari sebelumnya Rp 34.000/kg.
“Harga daging ayam sekarang Rp. 42.000/ekor. Itu lagi naik, biasanya standar Rp. 43.000/kg. Kalau untuk harga telur ayam dari Rp 22.000 /kg naik menjadi Rp28.000/kg,” tutur Dayat
Selain itu, harga jengkol juga ikut naik. Salah satu pedagang di Pasar Jalancagak, H. Emong, menjelaskan, harga jengkol sebesar Rp. 38.000/kg.
“Ya, harga jengkol dari Rp 28.000/kg, sekarang menjadi Rp 38.000/kg,” kata Emong.
Untuk harga cabai merah masih tergolong stabil. “Cabai merah enggak ada kenaikan, setabil masih di anggka Rp 20.000/kg,” tuturnya. (Mar)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
