JABARNEWS | BANDUNG – Hati Selembut Salju merupakan sebuah lagu yang pernah dipopulerkan oleh Jamal Mirdad pada 1981. Pada masanya, lagu ini mencapai penjualan kaset tape sebanyak 2 juta kopi. Di pertengahan tahun 2020, Segara kembali membawakannya dalam nuansa yang berbeda.
Menurut Segara, lagu ini bercerita tentang seseorang yang akan selalu menanti cinta tanpa batas waktu. Meskipun tidak ada kepastian akan kapan datangnya, ia rela menunggu sampai cinta itu tiba.
“Sebelumnya lagu ini merupakan sebuah karya terbaik dari Harry Toos. Butuh beberapa hari untuk mendalami lirik dan nada dari aransemen sebelumnya. Dengan beberapa perubahan, akhirnya lagu ini menjadi cocok dengan karakter saya dalam bernyanyi,” kata Segara melalui siaran pers yang diterima redaksi, Sabtu (5/9/2020).
Setelah itu, ujar Segera, dirinya perdengarkan kepada Opung (Irwan Simanjuntak) yang berperan sebagai produser lagu ini. Kemudian melakukan workshop. Lalu Opung mengisi lagu ini dengan seluruh instrumen yang diperlukan, selanjutnya aransemen dan mengisi vokalnya.
Putra dari musisi Ebiet G. Ade ini mengatakan konsep video lagu ini bercerita tentang seseorang yang baru merasa kehilangan saat ia ditinggalkan. Awalnya semua terasa biasa-biasa saja. Aktifitas keseharian berjalan normal. Namun setelah seseorang tersebut hilang, dunia terasa berbeda, semua terasa temaram.
“Lagu ini dapat menginspirasi kita untuk lebih percaya akan makna kesetiaan. Dalam kondisi apapun, akan ada seseorang yang selalu menunggu dan menerima kita apa adanya. Bisa saja orang itu adalah kekasih, keluarga, bahkan teman. Maka jangan pernah ragu untuk membuka hati dan jangan biarkan mereka yang setia padamu, menunggu terlalu lama,” tutup Segara.
Untuk diketahui, lagu ‘Hati Selembut Salju’ dari Segara sudah bisa dinikmati pada tanggal 4 September 2020 di Spotify, YouTube dan seluruh digital platform. (Red)
