JABAR NEWS | PURWAKARTA – Ramai-ramai seluruh anggota DPRD Purwakarta laksanakan Kunjungan Kerja ke dua daerah, yaitu Bali dan Padang, Senin (07/05/2018) selama empat hari. Kunjungan Kerja dengan tujuan daerah berbeda ini akan diikuti oleh Komisi I, II dan III ke Bali dan Komisi IV ke Padang.
“Anggota komisi sebanyak 32 orang dan 12 orang dari sekertariatan DPRD yang akan berangkat ke Bali Senin selama empat hari ke depan,” jelas PPTK Sekertariatan DPRD Purwakarta, Suci, kepada awak media, Minggu (06/05/2018).
Dijelaskannya, Komisi I membahas tentang Kepegawaian, Komisi II Pajak dan Retribusi Daerah, dan Komisi III Perparkiran. Namun, untuk Komisi IV berangkat kunjungan kerja ke Padang dirinya tidak tahu persis apa yang akan dibahas.
“Kalau untuk anggaran yang digunakan saya belum bisa menjelaskan secara detail. Karena penggunaan anggaran sendiri nanti akan diketahui setelah selesainya kegiatan tersebut. Karena kalaupun ada kelebihan anggaran maka akan dikembalikan,” terangnya.
Dihubungi terpisah (08/05/2018), Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kebijakan dan Pembangunan (eLKAP) Purwakarta Anas Ali Hamzah menilai kunker ini tidak memenuhi rasa keadilan kepada rakyat Purwakarta.
Di tengah keprihatian persoalan anggaran kabupaten yang belum sehat, tentunya memilih tujuan kunker ke Bali ini akan menghabiskan biaya yang tinggi. Sedangkan lembaga ini seperti diketahui sedang dalam proses penyidikan Kejaksaan terkait dugaan kasus Bimtek Fiktif yang belum kunjung selesai.
“Ini menyakitkan bagi kami, kalau hanya untuk belajar soal retribusi, pajak, atau kepegawaian, banyak Pemda di Jabar yang sudah baik. Kenapa harus ke Bali?,” ungkap Anas.
Namun salah satu anggota DPRD Purwakarta yang akan berangkat melakukan kunjungan kerja ke Bali saat ditemui oleh awak media mengatakan, belum tahu dan belum menerima informasi apa yang akan dibahas dalam kunjungan kerja ke Bali nanti.
“Saya belum tahu, dan belum menerima informasi apapun apa yang akan dibahas Komisi saya nanti di Bali,” jelas salah satu anggota DPRD yang enggan disebutkan namanya tersebut (06/05/2018). (Har)
Jabar News | Berita Jawa Barat
