JABARNEWS | BANDUNG – Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, geram duel Persib Bandung lawan Persija Jakarta dibatalkan tiga hari menjelang pertandingan. Seyogyanya duel klasik yang mempertemukan Maung Bandung dengan Macan Kemayoran itu akan digelar Sabtu (28/4/2018) ini. Namun karena tak mendapatkan izin dari kepolisian karena berdekatan dengan May Day, akhirnya pertandingan pun batal digelar.
Gomez menegaskan, pihaknya tidak bodoh dan percaya begitu saja alasan pertandingan dibatalkan karena tidak mengantongi izin kepolisian. Jika memang alasannya karena May Day yang jatuh pada tanggal 1 Mei, kata Gomez, kenapa pemunduran pertandingan tidak dilakukan sejak jauh hari.
“Kenapa tidak 14 hari sebelumnya, 10 hari sebelumnya atau seminggu sebelumnya. Saya kasih tahu pendapat saya. Karena Persija baru main Selasa kemarin, mereka bermain di rumput sintetis (Lawan Tampines), itu bisa membuat kaki mereka sangat lelah, mungkin juga mereka mengalami kelelahan setelah pertandingan itu. Selain itu mereka kehilangan 2 pemainnya ke Timnas, kita hanya satu, dan mereka juga kehilangan satu-dua pemainnya karena cedera, stopper mereka (Jaimerson) dan satu lainnya. Kamu mengerti, ini bukan karena izin polisi,” ujar Gomez, kepada wartawan usai latihan di Stadion gelora Bandung Lautan Api, Kamis (26/4/2018).
Gomez menegaskan, pertandingan antara Persib dan Persija itu sangat penting untuk bobotoh. Tetapi mereka (Persija) tidak senang bertanding dengan kondisi seperti tadi. Oleh sebab itulah Gomez menilai jika Persija hanya mencari-cari alasan dengan mengatakan izin kepolisian.
“Itu pendapat saya, jika mereka bilang 14 hari sebelumnya itu tak menjadi masalah. Tapi tidak 3 hari sebelum pertandingan. Mungkin banyak orang pintar yang beranggapan kita ini bodoh, kita tidak bodoh,” tegas Gomez.
Usai menjamu Borneo FC akhir pekan lalu, skuat Maung Bandung langsung mempersiapkan diri untuk pertandingan yang harusnya berlangsung akhir pekan ini. Gomez pun memastikan jika saat ini sebenarnya pasukannya sudah siap menghadapi anak asuh Stefano Cugura Teco. Namun karena pertandingan dibatalkan, maka Gomez mengatakan dia harus menurunkan suasanan timnya dan melakukan persiapa lagi untuk pertandingan berikutnya melawan Madura United.
“Tapi kita belum memutuskan setuju atau tidaknya keputusan pengunduran jadwal ini ke federasi. Jangan bilang kita tak mau main Sabtu ini, karena itu tak benar. Siapa yg membuat keputusan pengunduran jadwal ini ke polisi,” tandasnya.
Gomez menuturkan, pembatalan tersebut memang mengganggu persiapan yang sudah dilakukan. Sehingga timnya harus melakukan persiapan seminggu lagi untuk pertandingan melawan Madura. Diakuinya, sempat ada pengajuan jadwal pertandingan akan digelar setelah tanggal 7 Mei nanti, namun ditolaknya dengan alasan hal itu akan berdampak pada jadwal pertandingan lainnya.
“Saya bicara kepada pemain saya, kita harus berlatih kembali besok dan selanjutnya, sampai nanti tanggal 3 Mei. Tidak berpengaruh pada tim, mereka (pemain) sudah oke,” tutupnya. (Ati)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
