Imbas Kekhawatiran Covid-19, Rupiah Hari Ini Berbalik Melemah

JABARNEWS | BANDUNG – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berbalik melemah 59 poin atau 0,4 persen, pada pukul 9.30 WIB, Selasa (22/09/2020), menjadi Rp14.759 per dolar AS.

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan penguatan dolar AS menyusul pelemahan indeks saham global pada Senin (21/9) kemarin karena berbagai kekhawatiran seperti mengenai kemungkinan lockdown kembali karena kenaikan kasus positif COVID-19 di beberapa negara Eropa.

Baca Juga:  Setelah Luhut, Kini Giliran Ridwan Kamil yang Minta Maaf

“Penguatan dolar AS yang tajam terhadap mata uang yang lebih berisiko, bisa berlanjut pagi ini di pasar Asia,” kata Kepala Ariston Tjendra di dikutp dari Antara Jakarta, Selasa, (22/09/2020).

Menurut Ariston, penguatan dolar AS menyusul pelemahan indeks saham global pada Senin (21/9) kemarin karena berbagai kekhawatiran seperti mengenai kemungkinan lockdown kembali karena kenaikan kasus positif COVID-19 di beberapa negara Eropa.

Baca Juga:  Digitalisasi Teknologi, Koperasi di Cianjur Harus Mengikuti Perubahan Jaman

Kekhawatiran lainnya yaitu paket stimulus fiskal AS yang masih belum keluar untuk menopang pemulihan ekonomi di Amerika.

“Rupiah berpotensi berbalik melemah hari ini,” ujar Ariston.

Baca Juga:  Sebanyak 24 Armada Angkut 350 Ton Sampah di Aliran Sungai Bekasi

Ariston memperkirakan hari ini rupiah bergerak di kisaran Rp14.650 per dolar AS hingga Rp14.800 per dolar AS.

Pada Senin (21/9) lalu, rupiah ditutup menguat 35 poin atau 0,24 persen menjadi Rp14.700 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.735 per dolar AS. (Red)