Ini Imbauan MUI Purwakarta Terkait Pelaksanaan Shalat Tarawih

JABARNEWS | PURWAKARTA – Bagi masyarakat yang akan melaksanakan shalat tarawih berjamaah di Masjid, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Purwakarta mengimbau agar tetap mengikuti sejumlah protokol pemerintah terkait dalam pencegahan Covid – 19.

Ketua MUI Kabupaten Purwakarta, KH Jhon Dien mengatakan, protokol pencegahan Covid- 19 saat melaksanakan shalat traweh dimaksud seperti diantaranya menjaga jarak aman sesama jemaah hingga penggunaan masker.

“Silahkan bagi yang merasa diwilayahnya dan dirinya aman dari Covid 19 tetap laksanakan shalat traweh berjamaah namun protokol pencegahan sesuai imbauan pemerintah tetap dilaksanakan” ujar KH Jhon Dien, saat dihubungi melalui selulernya. Pada Kamis (23/4/2020).

Baca Juga:  Situs Sempat Diserang Peretas, Ketua KPU: Data Pilkada Aman

Namun, Jhon Dien menambahkan, terkait pelaksanaan shalat traweh tersebut sejati nya berada pada wewenang di setiap DKM, termasuk terkait memungkinkan atau tidaknya shalat taraweh berjamaah di Masjid dilaksanakan.

Meski begitu, tambah dia, surat edaran dari pemerintah terkait pelaksanaan shalat traweh tersebut sudah disebar ke setiap DKM.

“DKM lebih tahu dengan situasi dilingkungannya termasuk memungkinkan atau tidaknya digelar shalat traweh berjamaah di masjid, jadi kepada masyarakat silahkan berkordinasi dahulu dengan DKM nya,” ungkap Kyai karismatik itu.

Baca Juga:  Nasib Si Gurih dan Renyah Khas Purwakarta di Tengah Pandemi Covid-19

Sementara, bagi masyarakat yang akan melaksanakan shalat traweh, Jhon Dien pun tidak melarang.

Bahkan, jika beribadah di rumah, menurutnya, selain lebih meminimalisir potensi penyebaran Covid 19 juga menjadi celah dalam meningkatkan kualitas ibadah dalam lingkungan keluarga.

“Mungkin biasanya, kita tidak pernah jadi imam shalat traweh, atau mungkin selama ini kita tidak pernah melaksanakan shalat berjamaah dengan keluarga di rumah, maka dengan tidak shalat taraweh di masjid, ini lah kesempatan kita meningkatkan kulitas ibadah dengan keluarga,” Jelasnya.

Baca Juga:  Ma'ruf Amin: Perekonomian Nasional Tidak Boleh Melemah Lebih Dalam

Meski begitu, Jhon Dien mengungkapkan, sejumlah masjid agung atau berada dipinggir jalan raya, kemungkinan tidak melaksanakan shalat traweh. Hal tersebut dilakukan, untuk menghindari jemaah dari luar daerah yang tidak diketahui terkait kesehatannya dan singgah melaksanakan shalat traweh di masjid tersebut.

“Kalau di perkampungan atau wilayah yang masih aman penyebaran Covid- 19, silahkan tetap melaksanakan shalat traweh namun tetap laksanakan protokol pencegahan,” tegasnya. (Gin)