“Selama ini di perusahaan memang sudah membantu banyak orang, tapi cuma bantu berapa? 1.000? 2.000? 3.000? 5.000? 10.000 orang? Indonesia itu warganya ada 270 juta loh, itu cuma bantu berapa persen saja,” jelasnya.
Menurut Kaesang, jika seseorang bekerja di pemerintahan atau bergabung dengan partai, maka dia akan bermanfaat untuk lebih banyak orang. “Misalnya, teman-teman di PSI bisa membuat regulasi yang menguntungkan masyarakat dan membuat ekonomi menjadi lebih baik,” ujarnya.
Oleh karena itu, PSI mengagas ide untuk menyediakan BPJS yang sepenuhnya gratis tanpa iuran bagi semua Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibarengi dengan peningkatan kualitas pelayanan fasilitas kesehatan penyedia layanan BPJS.
Kaesang menuturkan bahwa keputusannya untuk menjadi Ketua Umum PSI tidak diambil secara tiba-tiba karena dirinya sudah lama menjalin komunikasi dengan berbagai petinggi partai saat itu.
Namun, dia masih sibuk mengembangkan berbagai lini bisnisnya dan menyatakan bahwa saat itu belum merupakan waktu yang tepat baginya untuk terjun ke dunia politik karena harus menyelesaikan tanggung jawab yang diberikan para investor kepadanya.