JABARNEWS | BANDUNG – Perceraian Ustaz Abdul Somad (UAS) dengan istrinya, Mellya Juniarti binti Asman, masih jadi perbincangan hangat. UAS diketahui sudah menggugat cerai istrinya pada 12 Juli 2019 lalu.
Kabar ini bisa dibilang cukup mengejutkan. Pasalnya, UAS tak pernah mengumbar kehidupan pribadinya, termasuk pernikahan dengan Mellya yang sudah berjalan 7 tahun.
Dilansir dari laman Kumparan.com, Kuasa hukum UAS, Hasan Basri, memberikan penjelasan terkait perceraian kliennya. Apa saja penjelasannya?
1. Rumah Tangga Sudah Bermasalah 4 Tahun lalu
Hasan mengungkapkan permasalahan rumah tangga UAS dengan Mellya sudah berlangsung sekitar 4 tahun. UAS sudah berusaha mempertahankan rumah tangganya, namun tak berhasil.
“Bahwa permasalahan rumah tangga UAS sudah lama terjadi, hampir 4 tahun yang lalu, jauh sebelum UAS sebagai pendakwah yang populer dan viral di media sosial,” ujar Hasan Basri yang disiarkan dalam Instagram @sahabatuasofficial.
Meski telah berpisah sejak Mei 2016, UAS tetap memberikan nafkah bulanan dan fasilitas untuk Mellya dan anak laki-lakinya.
“Ustaz Abdul Somad selalu menyediakan waktu secara khusus dalam kesibukan dakwahnya untuk tahap tetap bersama, menemani, bermain, jalan-jalan, dan lainnya layaknya orang tua yang selalu menyayangi dan mendidik anaknya,” kata Hasan.
2. Sudah Berusaha Mendidik Mellya, tapi Tak Berhasil
Hasan menjelaskan, UAS tetap berusaha mempertahankan rumah tangganya dengan Mellya. Sudah berbagai cara dilakukan, namun tetap tidak ada perubahan dari wanita berusia 29 tahun itu.
“Berbagai usaha telah dilakukan oleh Ustaz Abdul Somad untuk mempertahankan rumah tangganya. Terutama sebagai kepala rumah tangga dalam mendidik Mellya Juniarti, namun tetap tidak berhasil dan tidak berubah,” tutur Hasan.
UAS disebut telah melakukan tahapan-tahapan sesuai ajaran syariat Islam, seperti nasihat, pisah ranjang, musyawarah, dan konsultasi keluarga. Kemudian melakukan talak 1 dan talak 2 yang berakhir tahap berpisah tempat tinggal pada bulan Mei 2016 hingga saat ini.
3. Sidang Cerai Dilakukan via Video Call
Hasan menyampaikan UAS mengajukan gugatan cerai saat tengah menempuh pendidikan S3 di Sudan. Karena tidak berada di Indonesia, sidang cerai di Pengadilan Agama Klas IB Bangkinang pun harus dilakukan video call.
“Iya benar, persidangan dilakukan secara elektronik,” ucap Hasan.
4. Perceraian Bisa Terjadi kepada Siapa Pun
Meski jadi ramai diperbincangkan publik, Hasan mengatakan, perceraian yang terjadi antara UAS dan istrinya bisa terjadi terhadap siapa pun.
“Bahwa di saat keharmonisan rumah tangga terjadi dan tanpa solusi perceraian bukan langkah mundur. Mungkin bisa terjadi pada siapa pun dan manusiawi. UAS sangat menyadari bahwa Allah SWT berkuasa atas semua takdir manusia dan Allah SWT akan menguji hamba-Nya sesuai kapasitasnya masing-masing,” jelas Hasan.
Hasan lalu mengutip ucapan sahabat Nabi Muhammad SAW, Ali bin Abu Thalib, tentang sudut pandang setiap orang yang berbeda-beda dalam melihat sesuatu.
“Setiap orang akan membaca dan berpikir dengan cara berbeda. Kebaikan tidak selalu dihargai dan keburukan tidak selalu dinistai. Aku tidak perlu menjelaskan tentang diriku karena musuhku tidak percaya dan sahabat-sahabatku tidak memerlukan itu,” ujar dia menyitir ucapan Ali bin Abu Thalib.
“Hidup bukanlah siapa yang terbaik, tetapi seberapa banyak kebaikan yang bisa kita lakukan. Apa pun cobaan yang menimpa harus kita hadapi dengan sikap positif. Semoga dapat dimaklumi,” kata Hasan mengakhiri klarifikasi UAS.
Untuk diketahui, UAS menikah dengan Mellya Juniarti pada 20 Oktober 2012 dan dikaruniai seorang anak laki-laki. Pria asal Riau ini resmi mengajukan cerai talak ke Pengadilan Agama Bangkinang pada 12 Juli 2019. Setelah 11 kali sidang, PA Bangkinang mengabulkan gugatan cerai talak UAS pada 3 Desember 2019. (Red)
