JABARNEWS | JAKARTA – Pembangunan proyek light rail transit (LRT) terus digeber. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun yakin LRT Jakarta bisa dioperasikan saat perhelatan Asian Games 2018, Agustus mendatang. “Kita yakin LRT bisa resmikan 10 Juli,” ujarnya.
Budi menargetkan LRT Jakarta diresmikan sebelum pesta olahraga multicabang se-Asia tersebut dimulai. Ditambah, pihaknya akan melakukan sertifikasi proyek LRT Jakarta dalam waktu dekat. Sehingga target pengoperasian LRT Jakarta sebelum Asian Games 2018 bisa tercapai. “Jadi, kita upayakan apa yang sudah dikerjakan kita segera sertifikasi,” ujarnya.
LRT Jakarta, lanjut Budi, nantinya pada fase dua akan diteruskan sampai Tanah Abang, Jakarta Pusat. Apabila itu terwujud, maka akan ada interkoneksi antarmoda transportasi seperti mass rapid transit (MRT), bus, dan lain sebagainya.
Sementara itu, sebelumnya PT KAI selaku BUMN yang mendapat penugasan membangun dan mengoperasikan LRT Jabodebek memperoleh suntikan modal Rp3,6 triliun. Itu dilakukan sebagai bentuk dukungan pemerintah pada proyek strategis nasional (PSN).
Suntikan dana pada PT KAI diberikan pemerintah melalui penambahan penyertaan modal negara (PMN) ke dalam modal PT KAI melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26 Tahun 2018. PP ini merupakan perubahan terbaru dari PP Nomor 49 Tahun 2017 dan merupakan tindak lanjut dari PP Nomor 98 Tahun 2015 mengenai Percepatan Penyelenggaran Kereta Api Ringan terintegrasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi.(Anh)
Jabarnews | Berita Jawa Barat