JABARNEWS | BEKASI – Memasuki musim penghujan saat ini, Kami Jambe, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi masih dalam kondisi yang mengkhawatirkan karen banyaknya sampah yang menumpuk disana.
Masyakat disekitaran Kali Jambe tersebut kurang disiplin dalam menjaga kesebrsihan lingkungan termasuk kebersiah Kali Jambe.
Menindaklanjuti hal tersebut, Camat Tambun Selatan Junaefi bersama timnya melakukan kerja bakti untuk membersihkan Kali Jambe. Hal ini dilakukan karena untuk mengantisipasi terjadinya banjir.
“Kali Jambe kerap tercemar sampah karena merupakan hilir. Nah sampah itu datang bukan dari warga sini, tapi karena memang ini merupakan hilir,” katanya, Minggu (20/9/2020).
Ia mengatakan, proses pembersihan sampah di Kali Jambe ini sudah berjalan sejak Sabtu (19/9/2020) kemarin. Pihaknya bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan UPTD kebersihan.
“Setahun bisa dua kali kebanjiran (kalau tidak dibersihkan). Makanya kami bersihkan sekalian lumpurnya. Ada sekitar 70 orang yang kita libatkan membersihkan kali ini,” ungkapnya.
Sejauh ini, mulai kemarin hingga hari ini, Junaefi menyebutkan kalau sampah plastik mendominasi di Kali Jambe sehingga menjadi penyebab penghambatan aliran kali.
“Sebab itu saya imbua kepada para pedagang dan masyarakat sekitar jangan membuang sampah di kali karena akan berdampak kebanjiran saat musim hujan nanti,” lanjut dia.
Adapun terkait harapan, Junaefi menyampaikan agar pemerintah Kabupaten Bekasi serta Provinsi Jawa Barat melakukan normalisasi Kali Jambe tersebut,
“Bahkan saya juga minta kali ini sekalian dibikin banjir kanal timur (BKT) seeprti yang ada di Jakarta,” pungkasnya. (Red)
