JABARNEWS | PANGANDARAN – Dinas Kelautan, Perikanan dan Ketahanan Pangan (DKPKP) Kabupaten Pangandaran melepaskan ribuan ekor benih ikan sebagai upaya pemerintah menjadikan budidaya ikan sebagai sektor ekonomi yang kompetitif yang pada akhirnya diharapkan membantu pemenuhan kebutuhan protein masyarakat.
Pelepasan sebanyak 495.000 ekor benih ikan yang di bagikan secara langsung kepada masyarakat untuk dibudidayakan ini dikatakan oleh Kepala DKPKP Kabupaten Pangandaran, Hadli, bahwa pihaknya berharap hal tersebut menjadi nilai ekonomi.
“Kami harap ini bisa menjadi starter bagi masyarakat supaya mau membudidaya ikan dan menjadi nilai ekonomi,” tuturnya. Kamis (23/7/2020)
Hadli mengakui, Pangandaran masih belum maksimal menjadi daerah penghasil ikan laut dan pemenuhan kebutuhan protein ikan air tawar. Salah satunya, lanjut Hadli, karena kurangnya minat masyarakat dalam melakukan budidaya.
Budidaya ikan oleh Masyarakat hanya dilakukan secara tradisional saja dan belum menghasilkan nilai ekonomi secara maksimal.
“Rata-rata kan mereka ini nanam ikan ya, disimpan dikolam saja. Masih jarang yang berpikir untuk menjadi ladang bisnis. Padahal ini cukup menjanjikan loh,”
Ia juga tengah menyiapkan pasar ikan untuk memudahkan pembudidaya ikan menjual produknya sekaligus mendukung upaya pemenuhan kebutuhan lokal.
“Sekarang, kita masih ngambil ikan konsumsi dari luar daerah. Ya kami harap dengan starter benih yang disebar ini bisa memenuhi kebutuhan atau bahkan menjadi penghasilan,” pungkasnya. (Red)
