JABARNEWS | SUBANG – Ratusan warga dan seniman yang tergabung dalam Masyarakat Seni Budaya Subang antusias menggelar deklarasi mendukung Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024 pada Pilpres 2019 mendatang.
Deklarasi dukungan yang digelar di Lembaga Adat Karatwan (LAK) Galuh Pakuan Kelurahan Karanganyar Kecamatan Subang, Minggu (23/9/2018) ini dipimpin oleh ‘Indung Budak’–sapaan akrab Noviyanti Maulani-yang mewakili Masyarakat Seni Budaya Subang.
Deklarasi dukungan dihadiri langsung oleh Anggota DPR RI Fraksi PDIP Maruarar Sirait atau akrab disapa Bang Ara, Raja LAK Galuh Pakuan Rahyang Mandalajati Evi Silviadi, Rois JATMAN NU KH Toto Thola’al Badar Karim, para tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, para seniman serta budayawan dari beragam kalangan.
Dalam pernyataan deklarasi tersebut, para seniman dan budayawan Subang menegaskan tekadnya untuk mendukung serta memenangkan pasangan Capres/Cawapres nomor urut 1 Jokowi-KH Ma’ruf Amin.
Dukungan tersebut diberikan, karena selama ini Presiden Jokowi dinilai telah membuktikan perhatian serta kepeduliannya terhadap pengembangan seni dan budaya, khususnya di Kabupaten Subang.
“Presiden Jokowi selama ini terbukti sangat peduli terhadap kemajuan seni dan budaya dan telah banyak membantu kiprah para seniman dan budayawan,” kata Noviyanti.
Komitmen dan perhatiannya terhadap seni budaya tak diragukan lagi tambah Noviyanti.
“Karena itu, kami Masyarakat Seni Budaya Subang menyatakan mendukung dan siap memenangkan Bapak Ir H Jokowi-KH Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada Pilpres 2019 mendatang. Jokowi Menang, Jokowi Presiden, Jokowi satu periode lagi,” tegasnya.
Sementara itu, Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Maruarar Sirait, menyampaikan terimakasih dan menyambut antusias dukungan dari kalangan seniman dan budayawan Subang terhadap pasangan Capres/Cawapres nomor 1 Jokowi-KH Ma’ruf Amin.
Bang Ara- sapaan akrabnya, selanjutnya mengimbau masyarakat, terutama para pendukung Jokowi-KH Ma’ruf Amin, agar berkampanye secara santun dan menghindari cara-cara kotor atau curang dalam memenangkan Pilpres.
“Kita ingin menang Pilpres dengan cara ksatria, maka harus dihindari cara-cara yang tidak baik, seperti kampanye hitam, dan sebagainya,” tegas Ara. (Mar)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
