JABARNEWS | BANDUNG – Proyek pembangunan skywalk tahap dua di Cihampelas Bandung diakui Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung, Arief Prasetya, molor.
Hal itu, kata Arief, akibat cuaca dan liburan, sehingga tidak memungkinkan pemborong melakukan proyek tersebut.
“Jadi agak terhambat, weekend kita dimatikan, jadi molor. Tapi enggak banyak sekarang sudah 80% tinggal 20%, tidak akan tambah biaya. Biaya tetap pagu,” terang Arief, Sabtu (5/1/2019).
Kata dia, proyek sendiri akan dikerjakan kembali rencananya di tahun 2019 ini.
“Akibat molor itu, pemborong harus menerima sanksi dihitung per mil per nilai kontrak.
“Per mil per hari senilai kontrak, awal Rp. 23 miliar,” tegasnya.
Sementara itu salah seorang pedagang di Cihampelas mengaku senang belum terwujudnya skywalk tahap dua. Pasalnya, dia bisa tetap berjualan di bawah jembatan khusus perjalanan kaki yang didesain mantan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil itu.
“Gak jadi juga gak apa-apa, jualan di sini lebih laku ketimbang di atas,” ujar pedagang enggan menyebutkan nama itu. (Vie)
Jabarnews | Berita Jawa Barat