JABARNEWS | BEKASI – Dalam dua bulan terakhir diketahui gangguan listrik yang diakabatkan oleh kerangka layangan sedikitnya ada 18 kasus yang ditemkan oleh PLN Unit Pelayanan 3 Bekasi
Manajer PLN UP3 Bekasi Ririn Rachmawardini mengatakan kasus tersebut mulai marak pada dalam dua bulan terakhir, yakni Mei-Juni 2020.
“Rangka layangan yang tersangkut di kabel Saluran Udara Tegangan Menengah mengganggu pasokan listrik ke rumah konsumen,” ujar Ririn Rachmawardini, Selasa (23/06/2020).
Ia mengatakan sebagai upaya antisipasi tidak terus berulangnya gangguan demikian, PLN UP3 Bekasi pun rutin menggelar patroli.
“Salah satu wilayah yang cukup sering mengalami gangguan akibat kerangka layanan ialah Babelan di Kabupaten Bekasi,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa aktivias bermaian layangan di sekitar jaringan listrik tidak hanya mengganggu pasokan listrik kata dia, juga membahayakan.
“Kami libatkan juga unsur kelurahan dan kecamatan setempat untuk sama-sama patroli menggunakan mobil berpengeras suara yang menginformasikan imbauan menghindari wilayah dekat jaringan listrik jika bermain layangan,” katanya. (Red)