JABARNEWS | GARUT – Sepanjang Pantai Rancabuaya dan Sayang Heulang, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut, diterjang ombak, Rabu (25/07/2018).
Tidak ada korban jiwa dari kejadian itu. Rumah penduduk pun tidak ada yang mengalami kerusakan.
Salah satu warga Rancabuaya, Desa Purbayani, Kecamatan Caringin, Jajang Firman (27), mengatakan, sudah dua hari ombak laut meningkat. Rata-rata ketinggiannya sampai enam meter.
Puncaknya, kata dia, terasa sejak Rabu pukul 05.00 WIB.
“Ombak mulai menerjang halaman rumah warga, rata-rata dengan ketinggian 6 meter. Namun masih bisa diatasi, hanya gajebo, atau warung warung saja yang luluh lantak oleh terjangan ombak. Sejauh ini memang tidak ada korban jiwa, bahkan rumah warga masih aman, meski seluruh warung ambruk diterjang gelombang,” ujar Jajang, melalui akun Whatsapp.
Dikatakannya, pengawas laut sudah mengantisipasi peristiwa itu sejak Selasa (24/7/2018). Pengawas menginformasikan akan terjadi gelombang tinggi. Namun tidak semua warga mengungsi.
“Warga yang berada di bibir pantai saja yang mengungsi. Kendati demikian barang-barang sudah diangkut ke tempat yang lebih tinggi,” tambahnya.
Menurutnya, Pemerintah Desa Purbayani sudah melaporkan ke Polsek Caringin. Namun, hingga saat ini, di lokasi terjadinya terjangan ombak belum tampak aparat kepolisian ataupun Tim SAR.
” Sudah lapor ke polsek, namun belum keliatan hingga sekarang ” Pungkas jajang. (Tgr)
Jabarnews | Berita Jawa Barat