PA GMNI Kecam Pembongkaran Rumah Singgah Bung Karno: Ada Bahaya Mengintai!

Abdy Yuhana
Sekretaris Jenderal DPP PA GMNI Abdy Yuhana. (Foto: Istimewa).

Rumah Ema Idham pernah digunakan sebagai rumah tinggal sementara oleh Bung Karno selama tiga bulan di circa 1942. Pada waktu itu Bung Karno yang sedang dalam perjalanan dari Bengkulu, akan dibuang ke luar Indonesia oleh sekutu Belanda.

Baca Juga:  Bey Machmudin Tanda Tangani Nota Kesepakatan Perubahan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2023

Selama tinggal di sana, Soekarno menggunakan waktunya untuk menghimpun kekuatan melawan penjajah.

Dahulu, rumah tersebut merupakan rumah tinggal keluarga Dr Waworuntu. Pada waktu dijadikan rumah singgah Bung Karno, pemerintah Belanda takut presiden pertama RI itu dimanfaatkan oleh Jepang yang akan mendarat di Indonesia.

Baca Juga:  Vaksin IndoVac akan Dikirim ke Afrika, Tiga Negara Ini Jadi Sasarannya: Ada Zimbabwe!

Maka dari itu, Soekarno akan dibuang dari Bengkulu ke luar negeri. Namun, saat akan berangkat, kapal yang akan memberangkatkan Bung Karno rusak.

Baca Juga:  Pemerintah Gagal Robah Mindset Masyarakat Soal Sekolah Favorit, DPRD Jabar: PPDB harus Direvormasi!

Pada akhirnya pemerintah Belanda meminta Presiden Soekarno menuju ke Padang dengan mengendarai gerobak sapi. (Red)