JABARNEWS | GARUT – Satu lagi kisah tragis menimpa gadis belia yang berstatus pelajar SMP di Kabupaten Garut. Bunga, bukan nama sebenarnya, harus kehilangan keperawanannya. Kehormatannya direnggut paksa oleh berandalan geng motor.
Bunga yang diketahui sebagai warga Kampung Tarikolot, Kecamatan Sukawening, Garut mengaku, sebelum diperkosa dia diculik sekelompok berandalan bermotor lalu dicekoki minuman keras (miras) oleh mereka.
Sementara itu, menurut keluarga Bunga, pascadiculik selama lima hari, Bunga diperkosa oleh sekelompok berandalan bermotor. Kini anak gadis itu sudah kembali ke keluarganya dengan kondisi psikologisnya yang terguncang.
“Udah empat malam lima hari tidak pulang, disekap satu malam. Gak boleh pulang, sempet minta pulang tapi dia (berandalan bermotor) cuek aja tidak peduli. Katanya alasannya gak ada motor,” ungkap Bunga, Jumat (20/4/18).
Sementara itu,Yana, yang merupakan ayah korban mengaku, sempat bingung ketika anaknya tidak pulang selama lima hari. Pihak keluarga bahkan sempat melakukan pencarian hingga ke Bandung. Akhirnya, Bunga berhasil ditemukan di kawasan Karangsari, Kecamatan Leles dalam kondisi terlantar.
“Sempat nyari-nyari sampai ke Bandung. Lima hari keberadaan Bunga tidak diketahui. Ceritanya, setelah dibawa ke Garut, anak saya menyebutkan telah dibawa (diculik/Red.) ke sebuah rumah kosong dan disekap terus diperlakukan tidak baik,” ungkap Yana.
Menurutnya, kasus ini telah dilaporkan ke polisi. Pihak keluarga Bunga berharap pihak kepolisian segera mennangkap pelaku yang telah merenggut kehormatan buah hatinya. (Tgr)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
