JABARNEWS | JAKARTA – Berdasarkan hasil penelitian dari Charter Keck Cramer, hingga bulan Juni tahun 2022, terjadi penurunan jumlah pembangunan apartemen untuk dijual di Sydney, Brisbane, dan Melbourne hingga ke level terendah selama sepuluh tahun terakhir.
Hal tersebut menggambarkan kurangnya pasokan ketika permintaan meningkat lagi. Pada permulaan tahun keuangan 2022/2023 pasokan apartemen Sydney adalah sebanyak 7.700 unit, turun dibandingkan puncaknya pada 2017 sebesar 31.000 unit.
Diketahui, Charter Keck Cramer adalah firma jasa properti profesional independen terbesar di Australia, memberikan solusi properti melalui kapasitas interdisipliner dalam layanan Penasihat, Penelitian, Penilaian, dan Proyek ke basis klien lokal dan internasional yang beragam.
“Dalam waktu sekitar 18 bulan, semenjak pintu imigrasi dibuka, harga diperkirakan akan naik,” kata Direktur Penelitian dan Strategi Charter Keck Cramer Richard Temlett dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (20/9/2022).
“Kekhawatiran terbesar adalah Sydney, dikarenakan ketergantungannya pada ketersediaan apartemen akibat kurangnya pasokan,” tambahnya.