Pastikan Negara Hadir, Doni Monardo Tinjau Lokasi Banjir Garut

JABARNEWS | GARUT – Di tengah kesibukan menangani pandemi Covid-19, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 yang juga Kepala BNPB Letjen Doni Monardo, Rabu malam (14/10/2020) menuju ke Garut yang memantau kondisi masyarakat yang terkena bencana banjir.

“Malam ini pukul 21.30 WIB kami berangkat ke lokasi banjir di Garut Jabar. Di tengah kesibukan menangani pandemi Covid 19, Letjen Doni segera bergegas menuju Garut, memastikan ‘negara’ dan ‘pusat’ hadir saat rakyatnya diterpa bencana,” ujar Egy Massadiah, Tenaga Ahli (TA) BNPB, yang juga Staf Khusus Doni Monardo dalam perjalanan darat menuju Garut, Rabu malam (14/10/2020).

Baca Juga:  Kasus Sunda Empire, Kuasa Hukum: Diselesaikan Secara Dialog Saja

Sebagaimana dilaporkan, ada enam kecamatan di Kabupaten Garut dilanda bencana alam pada Senin (12/10/2020). Terparah, adalah banjir bandang yang menerjang Kecamatan Cibalong, Cikelet dan Pameungpeuk.

Baca Juga:  Polsek Cibatu Gelar Syukuran Serta Kegiatan Berbagi

Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Garut, sebanyak 992 KK di Pameungpeuk dan 127 KK di Cikelet terdampak Di Kecamatan Pameungpeuk, 35 unit rumah dilaporkan rusak ringan, 20 unit rusak sedang dan tujuh unit rusak berat.

Selain itu, banjir juga membuat satu masjid rusak ringan, satu sarana pendidikan rusak ringan, dan tiga jembatan gantung rusak berat. Sementara di Kecamatan Cikelet, banjir bandang menyebabkan satu tembok penahan tebing rusak, sawah terendam, dan abrasi tanah di bantaran sungai.

Baca Juga:  GBLA Jadi Kandang Persib Bandung, PSSI: Perlu Perbaikan

Di Desa Mekarsari, dua jembatan yang ada di Kampung Bangbayang dan Kampung Rancahayam terputus akibat diterjang air sungai yang meluap. Rusaknya dua jembatan tersebut, maka akses jalan ke Kampung Bangbayang saat ini terputus total. (Red)