JABARNEWS | PURWAKARTA – Ketua Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-POLRI (FKPPI) Kabupaten Purwakarta, Sahat Tampubolon, mengatakan organisasi FKPPI bersikap netral dalam pemilu 2019.
“Namanya organisasi anak tentara dan anak polisi tentu kita tetap satu dan harus bersatu. Terkait soal Pemilu dan tahun politik 2019, kita berdiri pada posisi netral,” jelasnya saat kegiatan pelantikan Pengurus Cabang 10-20 KB FKPPI Kabupaten Purwakarta, di Hotel Grand Situ Buled, Kamis (27/12/2018).
Menurut Sahat, FKPPI mendukung anggotanya untuk memberikan hak politik sesuai dengan hati nurani mereka masing-masing.
“Kita mendukung yang punya hak pilih untuk memilih sesuai dengan pilihannya masing-masing,” jelasnya.
Sahat menegaskan, dari level atas organisasi FKPPI, tidak ada arahan untuk memilih salah satu calon atau partai tertentu.
“Dari level atas arahnya netral. Jadi silahkan milih masing-masing,” ungkapnya
Menurutnya, FKPPI berdiri di posisi netral dan menjaga jarak yang sama dengan semua calon. Tidak ada arahan ke anggota jika harus mendukung atau mensukseskan ke salah satu calon. Sebab FKPPI merupakan organisasi yang beranggotakan anak-anak TNI/Polri yang masih aktif maupun yang sudah purnawirawan.
“Di DKPPI tidak ada unsur pemaksaan, silahkan mereka yang menentukan pilihannya,” kata dia.
Meski begitu, Sahat memberikan kesempatan kepada semua kader seluas-luasnya untuk menyalurkan aspirasi sesuai hati nurani masing-masing.
Selain itu, terkait kepempinannya selama lima tahun ke depan, Sahat tengah mempersiapkan kader-kader terbaik untuk masa yang akan datang sesuai kemampuan yang ada.
“Anggota FKPPI itu ada yang dari birokrat, anggota DPRD, atau pun tokoh pemuda. Yang jelas kita pasti mendukung mereka dan yang pasti mereka menjaga nama baik FKPPI,” ucap dia. (Nto)
Jabarnews | Berita Jawa Barat