Penantian Warga Dambakan Pembangunan Jembatan Penghubung Dua Desa

JABARNEWS | CIANJUR – Warga Desa Mekarsari, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mendambakan pembangunan jembatan yang bisa menghubungkan dua desa, yakni Desa Mekarsari dan Desa Wangunjaya.

”Masyarakat sangat berharap segera dibangun jembatan yang menghubungkan kedua wilayah itu,” kata Kepala Desa (Kades) Mekarsari, Saleh. Rabu (17/6/2020).

Diketahui, jembatan gantung “Tepungan”, tersebut, menghubungkan dua desa yang membentang panjang 60 meter, lebar 1,2 meter. Jembatan gantung diatas sungai Ciogong dan sungai Cidaun. Jembatan yang dibangun pada awal tahun 1993 sumber dana dari Bantuan Provinsi (Banprov) Jawa Barat.

Baca Juga:  Niat Melerai, Kyai Dianiaya Oknum Ormas Hingga Tersungkur

“Saat ini kondisinya sudah rusak, sehingga warga berharap kepada Pemerintah Daerah (Pemkab) Cianjur melalui Dinas PUPR Cianjur, untuk segera membangun jembatan,” harapnya.

Masih kata Kades Mekarsari, desanya masuk kategori yang tertinggal, yang mana jalan ke desa belum bisa dilalui kendaraan. Karena, tidak adanya akses jalur jembatan yang permanen.

“Ya, harapan kami mudah mudahan-mudahan Pemkab Cianjur, bisa merealisasikan pembangunannya tahun ini. Artinya bisa terwujud akan segera dibangun,” ujar Saleh.

Baca Juga:  Hati-Hati! Ridwan Kamil Sebut Varian Delta Terdeteksi di 9 Daerah Ini

Akses jalan warga masyarakat, satu satunya setiap hari dilalui. Baik luar daerah maupun pribumi, bahkan sejumlah anak sekolah hendak sekolah dan menjual hasil bumi sering melintasi.

Terpisah, Ade Agustiwan (41) seorang warga setempat membenarkan, setiap hari melewati jembatan gantung Tepungan. Warga sini sudah bertahun-tahun mendambakan adanya jembatan permanen, dan berharap ada pembangunan secepatnya.

Baca Juga:  Tempat Wisata di Kota Tasikmalaya Belum Diizinkan Buka, Ini Alasannya

“Kalau bisa jembatan kokoh, muat dilalui motor dan mobil. Bukan hanya bisa dilewati oleh pejalan kaki saja,” pintanya.

Ia memaparkan, warga sini sangat mendambakan sekaligus memohon kepada pemerintah melalui Dinas PUPR Cianjur, sebagaimana janji Plt Bupati Cianjur, yang waktu itu melaksanakan kunjungan kerja (Kungker), dalam rangka Cianjur Ngawangun Lembur (CNL) di Desa Mekarsari.

“Kami berharap pemrintah mendengar keluhan ini, agar aktifitas warga menjadi lancar,” tandasnya. (Mul)