Penerapan PSBB, Polda Jabar Siap Mengantisipasi Berbagai Macam Situasi

JABARNEWS | BANDUNG – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat, Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan pihaknya terus berkoordinasi untuk menyiapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di daerah Bogor dan sekitarnya.

Menurut Irjen Pol Rudy pihak kepolisian bakal mengantisipasi berbagai macam kemungkinan dalam situasi pandemi COVID-19 ini. Berharap seluruh elemen masyarakat dapat tetap tenang menghadapi situasi ini.

“Yang paling penting adalah kita harus sama-sama saling menyadari, bekerja sama dengan masyarakat, memenuhi keinginan masyarakat untuk tetap tenang dalam menghadapi situasi seperti ini,” kata dia.

Baca Juga:  DPP Ormas Kiblat Dukung Tommy Soeharto Tetap Nahkodai Partai Berkarya

Ia menambahkan penerapan PSBB secara teknis sudah dilakukan pada saat ini. Namun ia akan terus berkoordinasi agar PSBB itu bakal siap secara matang dari seluruh aspek.

“Yang penting PSBB sudah dilakukan sekarang, sebenarnya sudah berlaku sekarang. Tapi akan kita koordinasikan lagi,” kata dia.

Baca Juga:  Rekor Penambahan Kasus Covid-19 dalam 4 Bulan Pecah, Jabar Urutan Kedua

Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil mengatakan penetapan pembatasan sosial berkala besar (PSBB) akan difokuskan ke wilayah Bodebek atau Bogor, Depok dan Bekasi, selain Pemprov Jabar juga akan menyamakan pola PSBB yang diterapkan Jakarta.

“PSBB fokus ke Bodebek (Bogor, Depok dan Bekasi) dulu. Jakarta sudah disetujui maka Jabar akan samakan polanya dulu untuk kabupaten/kota yang berdekatan dengan Jakarta yaitu Depok, Bekasi dan Bogor,” kata Kang Emil, Selasa (8/4).

Baca Juga:  Jawa Barat Jadi Sentra Pembinaan Atlet Nasional

Dia mengatakan dengan disetujuinya PSBB Jakarta maka pihaknya segera melakukan sinkronisasi dengan Provinsi DKI Jakarta karena penyebaran virus ini 70 persen ada di Jabodetabek.

“Tidak bisa kalau hanya DKI Jakarta yang melakukan PSBB, sementara yang lain tidak melakukan jadi itu disinkronkan hari ini kebetulan ada rapat sama pak wapres. Nanti disampaikan,” kata dia. (Ara)