Penjual Masker Dadakan Menjamur Hingga Panen Rezeki

JABARNEWS | PURWAKARTA – Sesuai instruksi pemerintah terkait memutus penyebaran Covid-19. Himbauan menggunakan masker ketika keluar rumah membuat beberapa masyarakat berinisiatif menjual masker berbahan kain katun yang di produksi sendiri.

Ditengah wabah Covid-19, sejumlah penjual masker dadakan bermunculan di Kabupaten Purwakarta, hal tersebut terlihat di jalan protokol di wilayah tersebut. Ini menjadi berkah bagi sejumlah penjual masker.

Hal itu disebabkan permintaan kebutuhan masker semakin besar. Warga mulai sadar akan pentingnya menggunakan masker setiap beraktivitas, demi memutus mata rantai penularan Covid-19.

Eman (55), salah seorang pedagang masker yang mangkal di Jalan RE Martadinata mengakui, semenjak wabah merebak, banyak masyarakat yang mencari masker.

Baca Juga:  Pernah Dipecat Gara-gara Main Judi Slot, Ini Alasan Cinta Mega Kembali Nyaleg di DKI Jakarta

Terlebih, lanjut dia, sudah adanya aturan Bupati yang mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diwajibkan menggunakan masker, dan sebentar lagi bakal ada aturan pemerintah Purwakarta yang mewajibkan masyarakat menggunakan masker.

“Orang orang kan tidak boleh keluar rumah saat ini karena memang diimbau pemerintah. Jadi warga sekarang membatasi keluar rumah dan kalaupun keluar rumah harus pakai masker, jadi Alhamdulillah banyak yang membeli masker,” kata Eman, yang tengah menunggu pembeli, pada Senin (14/4/2020).

Baca Juga:  Kapolres Purwakarta Rutin Patroli Gunakan Motor Pantau Kamtibmas

Ia mengaku, menjual masker mulai dari harga Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu per buahnya. Penghasilan yang diraup pun dirasakan lumayan.

“Setelah adanya Covid-19 ini, per harinya masker yang saya jual bisa mencapai 5 lusin atau 60 masker dan sekarang stok pun menjadi bertambah. Sehari bisa terjual 5 lusin masker,” ungkapnya.

Salah seorang pedagang masker lainnya yakni Irma (33) mengaku, dalam sehari dirinya mampu menjual masker sebanyak 10-20 lembar. Harganya pun di kisaran Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu.

Baca Juga:  Hacker Bjorka Nongol Lagi, Sebut akan Beri Kejutan

“Alhamdulilah dalam sehari, pendapatan dari menjual masker Rp 150 ribu. Ini membawa berkah bagi penjual masker seperti kami,” kata Irma.

Menjamurnya penjual masker, membuat warga Kabupaten Purwakarta terbantu. Seperti yang dirasakan oleh, Angga (30) warga Munjuljaya. Ia mengaku dengan adanya masker, tentu masyarakat akan terlindungi dari virus.

“Adanya penjual masker setidaknya kita tidak susah lagi mencari. Karena saat ini masker dan hand sanitizer sangat diburu oleh warga. Mencegah virus Corona agar tidak tertular ke kita,” ungkapnya. (Gin)