Penuh Perjuangan, Petugas Distribusikan Bansos Ke Desa Terluar Purwakarta

JABARNEWS | PURWAKARTA – Butuh perjuangan untuk mendistribusikan bansos sembako dari Pemprov Jabar bagi warga terdampak virus Corona (Covid-19) di dua desa terluar yang berada di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Hal itu seperti terlihat dalam video yang beredar di media sosial, Jum’at (1/5/2020), petugas dari PT Pos Indonesia, Prajurit TNI dan petugas kepolisian harus berjuang ekstra untuk mengantarkan bansos kepada warga yang berhak di Desa Parung Banteng dan Desa Sukasari, Kecamatan Sukasari.

Baca Juga:  Joko Widodo Tunjuk Luhut Tekan Angka Covid-19 Dalam Dua Pekan, Ini Alasannya

Dalam video tersebut terlihat seorang prajurit TNI sedang mengemudikan mobil boks milit PT Pos Indonesia. Ia berusaha agar mobil yang dikemudikannya bisa menaiki jalan yang menanjak dengan kondisi jalan yang penuh lumpur.

Namun sayangnya usaha yang dilakukan belum berhasil, pasalnya mobil harus mundur setelah berusaha melaju di jalan yang menanjak yang dipenuhi lumpur.

Dari informasi yang diterima Jabarnews.com, petugas akhirnya berhasil mengantarkan bansos kepada warga, baik di Desa Parung Banteng dan Desa Sukasari.

Baca Juga:  Terima Penghargaan Penanggulangan Bencana, Ini Kata Uu Ruzhanul Ulum

Selain mengantarkan paket bansos di dua desa tersebut, di hari yang sama petugas juga mendistribusikan bansos di beberapa kecamatan lainnya, yaitu Kecamatan Jatiluhur, Maniis serta Tegalwaru.

Seperti diketahui, ketimpangan infrastruktur masih saja terjadi di tengah masyarakat di Kabupaten Purwakarta. Ketimpangan itu salah satunya dialami warga Desa Sukasari, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Juga:  Produktivitas Kopi Di Indonesia Melebihi Produksi Kopi Vietnam

Jalan Kabupaten yang kondisinya rusak parah tersebut melintasi tiga desa mulai Desa Ciririp, Desa Sukasari dan Desa Parungbanteng sepanjang 8 kilometer belum tersentuh pembangunan. Kondisi jalan bahkan rusak sangat parah.

Hampir di sepanjang titik jalan tidak layak dilalui kendaraan karena dipenuhi bebatuan besar hingga sedang. Kondisi jalan ini sepintas menyerupai sungai kering dengan kemunculan batu sedang hingga besar. (Zal)