Pertamina Beri Alasan Kenapa Harga BBM Tak Turun-turun

JABARNEWS | JAKARTA – Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan alasan dibalik mahalnya Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia kepada Komisi VII DPR, di Jakarta, Senin.

“Salah satu alasannya adalah karena biaya produksi masih mahal yang disebabkan kapasitas kemampuan pengolahan kilang BBM masih terbatas,” kata Nicke Widyawati, pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR , Senin (05/10/2020).

Baca Juga:  Kemkominfo Gelar IFaS-Fest Tantang Milenial Lebih Kreatif

Lebih lanjut, Nicke mengatakan kemampuan pengolahan minyak mentah oleh Pertamina hanya tiga persen dari pasokan global.

Dengan permasalahan presentasi kemampuan tersebut, maka berpengaruh pula pada supply and demand atau kebutuhan dan permintaan pada akhirnya akan berpengaruh pada harga hilir. Berbagai langkah ditempuh Pertamina untuk menekan efisien harga BBM.

Baca Juga:  BMW X1 sDrive18i Tampil Gahar Sebagai Mobil Multi Fungsi

Sebelumnya diungkapkan, PT Pertamina (Persero) akan bekerja sama dengan Singapura agar dapat menyimpan stok BBM di kilang milik Indonesia.

“Kami akan beli BBM jangka panjang dengan Singapura, tapi kami minta stok BBM-nya disimpan di Indonesia,” kata Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina Mulyono. (Red)

Baca Juga:  Pengumuman! Dinar Candy Gelar Sayembara Temukan Foto Selingkuh Berhadiah Rp60 Juta, Berminat?