Pilpres 2024, Kampanye Calon Presiden Boleh Didanai APBN

Para kandidat yang diprediksi akan maju di Pilpres 2024. (foto: istimewa)

“Perseorangan, kelompok, perusahaan, dan/atau badan usaha nonpemerintah yang memberikan sumbangan dana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat 1 harus melaporkan sumbangan tersebut kepada KPU,” bunyi pasal 327 ayat (3).

Baca Juga:  Siswa Miskin Ditolak Sekolah Negeri, Emak-emak Kepung Balaikota Depok

UU Pemilu juga mengatur sanksi bila penerimaan dana kampanye melebihi batas. Hal tersebut disebutkan dalam pasal 525 ayat (1) yang menyebut setiap orang, kelompok, perusahaan, dan/atau badan usaha nonpemerintah yang memberikan dana kampanye pemilu melebihi batas dapat dipidana dengan pidana penjara paling lama dua tahun dan denda paling banyak Rp500 juta. (red)

Baca Juga:  Generasi Muda Mesti Kembangkan Pertanian, Ini Alasannya