JABARNEWS | BANDUNG – Matchday ke-37 Liga Primer Inggris manchaster United melawan West Ham United bertahan imbang 1-1, Kamis (23/7/2020) dini hari WIB.
West Ham United brhasil memimpin pertandingan dengan pinalti yang yang tercipta di masa injury time babak pertama. Setelah wasit menunjuk titik putih menyusul handball yang dilakukan Paul Pogba di dalam kotak terlarang.
Gelandang Manchester United, Paul Pogba, divonis melakukan handball saat menahan tendangan geledek pemain West Ham United, Declan Rice. Hingga West Ham mampu mencatatkan skor terlebih dahulu melalui penalti Michail Antonio di masa injury time babak pertama.
Dalam situasi tersebut, Pogba mencoba untuk menghalangi tendangan bebas yang diambil Declan Rice. Saking kerasnya sepakan itu, pemain internasional Prancis itu tidak bisa menghindar dan memakai tangannya untuk menghalau bola agar tidak mengenai wajah.
“Anda bisa sebut itu adalah reaksi alami dari Paul. Haruskah dia melakukan itu? Dia harusnya membiarkan itu mengenai wajahnya,” ujar kata Kapten Manchester United Harry Maguire, kepada Sky Sports seusai laga.
Ia menyayangkan penalti yang tidak bisa dihindari oleh timnya tersebut, meski pogba telah meminta maaf dimana seharusya tidak mengangkat tangan pada saat itu.
“Itu adalah penalti yang soft karena mungkin tidak akan menuju ke gawang, tapi mereka justru diberi penalti dan mendapat kesempatan luar biasa untuk memimpin,” ujarnya.
Sementara itu, manajer Setan Merah Ole Gunnar Solskjaer membela bintangnyatersebut merupakan sebuah raksi yang alami.
“Paul mengangkat tangannya dengan mengetahui harusnya membiarkan itu, namun itu adalah reaksi alami ketika bola terbang ke Anda dengan kecepatan 100 mil per jam,”
Reaksi lebih keras datang dari legenda klub Gary Neville. Saat bertugas sebagai pandit, sosok yang dahulu beroperasi di sektor bek kanan.
“Tidak yakin apa keputusan yang telah diambil wasit, itu terbang mengenai mukanya, benar begitu? Atau apakah dia mengangkat tangannya? Dia berada dalam masalah yang besar, Paul Pogba. Dia berada dalam masalah besar” dikatakannya.
“Dia memberikan penalti itu kepada lawan dan bersikap seolah-oleh itu mengenai kepalanya. Itu benar-benar sampah dari dia. Saya merasa sedikit kasihan untuknya. Saya kira dia akan mengikhlaskan kepalanya. Memalukan.”
United pada akhirnya memastikan satu poin di babak kedua berkat tendangan Mason Greenwood. Itu adalah golnya yang kesepuluh di musim Liga Primer kali ini, menjadi yang ke-17 di semua kompetisi. (Red)
