Sate Maranggi Sari Asih Cianjur, Ciamik

JABARNEWS | BANDUNG – Ingat lagu Enno Lerian saat cilik dulu , yang berjudul ‘Semua Ada Disini’. Nah bagi orang jaman old yang dan jaman now yang tidak tahu. ini dia sepenggal bait lagunya.

“Mau Makan Di restoran Padang…, bukan berarti harus ke.. Padang,

cukup ada disini di dekat kita semua

kita tinggal menikmati..”

Sepenggal bait lagu itu, mengingatkan juga  pada sate Maranggi. Sate  yang dikenal sebagai makanan khas asal Madura.

Untuk menikmatinya kita tidak perlu ke Madura kan ?, karena sudah ada dimana-mana, termasuk jika saat anda berlibur ke kawasan Puncak, jangan lupa melipir ke kawasan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat.

Baca Juga:  Anne Ratna Mustika Jalani Test Swab, Pasca Pimpinan DPRD Purwakarta Positif Covid-19

Di daerah dataran tinggi tersebut terkenal juga sate Maranggi-nya yang berbahan olahan daging sapi. Salah satu sate maranggi yang melegenda di Cianjur tersebut, ialah Sate Maranggi Sari Asih, berada di pusat kabupaten Cianjur.

Lokasinya sekitar lima kilometer dari puncak Bogor, melewati Pasar Cipanas, tepatnya setelah pertigaan Jalan Raya Pacet, Cipendawa, Kabupaten Cianjur.

Sudah 10 tahun yang lalu, Sate Maranggi Sari Asih sudah berdiri. Perlahan, tempat yang berawal dari saung ini kini menempati dua kavling ruko untuk menampung pelanggan setianya.

Dalam satu hari bisa menghabiskan 3000 tusuk dengan menu sate maranggi tanpa lemak atau menggunakan lemak. Untuk menjaga kualitasnya, puluhan sate itu dibakar di atas arang dan tungku tradisional.

Baca Juga:  Intensitas Hujan Tinggi, Jalan Desa di Purwakarta Amblas

Anda dapat menyantapnya menggunakan nasi, atau ketan bakar sebagai pendamping khas sate maranggi. Satu tusuk sate meranggi tanpa lemak dihargai Rp3.500, sedangkan untuk yang menggunakan lemak cukup Rp2.500.

Sate pun dihidangkan di atas piring dengan balutan daun pisang. Tersedia sambal oncom di masing-masing meja sebagai saus pelengkap. Pegawainya pun akan berkeliling memberikan teh hangat, yang sangat cocok diminum di tengah dinginnya cuaca Cianjur.

Jabarnews.com mencicipi satu porsi sate dengan ketan bakar. Saat sate disiram saus kacang, menciptakan cita rasa yang gurih dan manis ditambah kelembutan ketan bakar yang harum dan lembut. Rasanya ciamik, menghangatkan dinginnya kawasan Puncak.

Baca Juga:  Bantu Masyarakat Saat Pandemi, Joko Widodo: Kita Telah Keluarkan Semua Jurus

“Satu hari kira-kira bisa lebih dari 3000 tusuk sate, kalau daging tidak bisa saya hitung. Sedangkan ketannya sekitar 500 balok,” ungkap salah satu karyawan Sate Maranggi Sari Asih, Sabtu (31/3/18).

Salah satu pengunjung asal Bandung, Lilis Rosmalia mengaku sering menikmati Sate Maranggi Sari Asih.

“Sudah sering kesini dari jaman dulu, kalau ke Jakarta lewat Puncak tidak lengkap kalau tidak menikmati Sate Maranggi Sari Asih dulu,” ungkapnya. (Dan)

Jabarnews | Berita Jawa Barat