Selama Tahun 2022, Pendapatan PLN Capai Rp311,1 Triliun

PLN
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo. (Foto: Istimewa).

“Kami mengubah model layanan yang sebelumnya pasif, statis dan kaku menjadi model bisnis yang aktif, dinamis, dan agile,” terang Darmawan.

PLN menghadirkan inovasi melalui program electrifying agriculture, electrifying marine, dan penyediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Baca Juga:  Jalankan Transformasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja, PLN UIP JBT Lakukan Inspeksi Lapangan

Program ekstensifikasi ini tidak hanya berhasil mengubah gaya hidup dari konvensional menjadi modern berbasis listrik yang jauh lebih efisien dan ramah lingkungan, namun juga menyumbang penjualan listrik perseroan sebesar 5,13 TWh atau setara Rp5,9 triliun.

Baca Juga:  PLN Siap Sukseskan KTT ASEAN di Labuan Bajo

PLN juga membangun ekosistem ketenagalistrikan yang baru melalui skema co-investment dengan mitra strategis untuk mempercepat penetrasi pasar agar bisa menghadirkan listrik sesuai dengan kebutuhan industri.

Baca Juga:  Warga Diimbau Tak Pasang Atribut HUT Kemerdekaan di Dekat Gardu Listrik, Ini Dampak Bahayanya

Lewat program akuisisi captive power, PLN juga berhasil mengajak banyak pelanggan bisnis dan industri beralih dari penggunaan pembangkit listriknya sendiri ke PLN. Program ini berhasil menyumbang penjualan sebesar 2,68 TWh atau sekitar Rp2,7 triliun.