Sesajen Ditendang hingga Pawang Hujan Dinistakan, Abu Janda Ancam Para Kadrun: Liatin Saja!

Aktivis media sosial Abu Janda bersama orang suku Dayak. (Foto: @permadiaktivis2).

JABARNEWS | BANDUNG – Aktivis media sosial Permadi Arya atau Abu Janda semakin menjadi-jadi. Kali ini, Abu Janda terus menggembor-gemborkan istilah ‘kadrun’ sebagai anti kearifan lokal Indonesia.

Dalam akun Instagramnya @permadiaktivis2, Abu Janda menyoroti kasus yang sempat menghebohkan dunia maya yakni kasus penendangan sesajen, penistaan wayang, dan yang terbaru pawang hujan di Sirkuit Mandalika.

Baca Juga:  Stafsus Milenial Nikah Beda Agama di Gereja, Abu Janda: Rempong Bawa-bawa Ayat!

Ketiga kasus yang disorotinya itu tiada lain karena ideologi para ‘kadrun’ selalu mengusik kearifan lokal.

“Sesajen ditendang.. Wayang ingin dimusnahkan.. Pawang hujan dinistakan.. Para penjajah ideologi gurun terus usik kearifan lokal,” tulis Abu Janda dalam postingan Instagramnya yang dikutip JabarNews.com pada Selasa (22/3/2022).

Baca Juga:  Bey Machmudin Ajak Jaga dan Perkuat Nilai-Nilai Kearifan Lokal

Abu Janda menambahka bahwa mereka para ‘kadrun’ tidak belajar dari pengalaman yang menimpa Edi Mulyadi.