Simak! Lowongan Kerja BUMN Untuk Penyandang Disabilitas

JABARNEWS | BANDUNG – PT Pegadaian (Persero) menginformasikan pembukaan lowongan pekerjaan bagi penyandang disabisitas tusa daksa melalui akun Instagram @kementerianbumn.

“Ada kabar baik untuk sobat yang berkebutuhan khusus. PT Pegadaian (Persero) membuka kesempatan kepada teman-teman disabilitas untuk berkarier di BUMN,” tulis akun instagram @kementerianbumn, Sabtu (5/9/2020).

Mengenai waktu, pendaftaran lowongan kerja tersebut dibatasi hingga tanggal 8 September 2020 pukul 17.00 WIB. Warga yang ingin mendaftarkan diri pun harus memenuhi beberapa kriteria.

Baca Juga:  Tahun 2020, Spotify Hentikan Sementara Iklan Politik

Kriteria tersebut adalah pendidikan minimal calon pendaftar ialah SLTA/D3/S1 dari berbagai jurusan. Usia pun dibatasi 20-35 tahun. Lowongan kerja ini berlaku untuk lulusan baru maupun pekerja yang sudah memiliki pengalaman selama satu tahun.

Manajemen mengutamakan putra dan putri daerah yang bersedia ditempatkan di wilayah kerja Pegadaian. Saat diterima, mereka pun mesti bersedia ditempatkan sesuai keahlian dan posisinya.

Selanjutnya, calon pendaftar harus komunikatif dan berpenampilan rapi. Lalu, mampu bekerja secara tim dan memiliki integritas baik serta mampu mengoperasikan MS Office.

Baca Juga:  Masih Digandrungi, Tujuan Game Legendaris Solitare Ternyata Untuk Ini

Calon pendaftar yang memenuhi kriteria mesti melampirkan beberapa dokumen. Dokumen-dokumen itu meliputi surat lamaran dan daftar riwayat hidup (CV). Kemudian, ijazah dan transkrip nilai pendidikan terakhir; surat referensi atau keterangan bekerja seumpama calon pendaftar telah bekerja; serta surat keterangan disabilitas dari rumah sakit atau Puskesmas.

“Dokumen lamaran kerja dalam format pdf dikirim melalui email [email protected] atau website dengan link https://www.pegadaian.co.id/karir,” tulis Kementerian BUMN.

Baca Juga:  Inilah Sang Juara Lomba Tembak Asean Armies Rifle Meet 2019

Adapun manajemen Pegadaian memastikan proses rekrutmen ini dilakukan secara mandiri alias tidak bekerja sama dengan perusahaan travel mana pun. Pendaftar pun dipastikan tidak bakal dipungut biaya.

Kementerian BUMN meminta calon pendaftar waspada terdapat pihak-pihak yang mengaku sebagai panitia dan meminta sejumlah uang. Sebab, panitia dipastikan tidak bakal melayani komunikasi dengan menggunakan nomor ponsel pribadi. (Red)