Soal Fadil Imran Terima Telpon Saat Pertemuan dengan Jokowi, Istana; Itu Pengecualian

Presiden Jokowi bertemua perwira tinggi Polri
Presiden Jokowi saat berbicara dalam pertemuan dengan para perwira tinggi Polri di Istana Negera. (foto: istimewa)

JABARNEWS │ JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan sejumlah perwira tinggi Polri di Istana Negara, Jumat (14/10/2022) lalu. Pertemuan tersebut dihebohkan dengan peristiwa Irjen Fadil Imran yang terlihat sedang berbicara melalui ponselnya.

Momen Kapolda Metro Jaya sedang menerima telpon itu terekam dalam sebuah video berdurasi sekitar 24 detik. Hal itu langsung menyedot perhatian warganet di sosial media.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Tandai Pusat Ekosistem Transisi Energi dan Layanan Digital di Jantung IKN

Dalam rekaman tersebut, Irjen Fadil Imran terlihat duduk di antara para perwira tinggi Polri yang hadir di Istana Negara. Tak lama kemudian, terlihat seorang wanita mendekati Fadil sambil menyerahkan ponsel.

Baca Juga:  Untungkan Segelintir Orang, Puluhan Tokoh Galang Petisi Batalkan Ibu Kota Negara

Lalu, Fadil pun terlihat berbicara melalui seseorang melalui ponsel dengan posisi sambil menunduk. Padahal sebelumnya Presiden Jokowi sempat melarang para perwira tinggi Polri yang hadir untuk tidak membawa ponsel, tongkat komando hingga topi ke pertemuan di Istana Negara tersebut.

Baca Juga:  PNS Diminta Patuhi Larangan Buka Puasa Bersama selama Ramadhan, Ini Sanksi bagi yang Melanggar

Menanggapi hal tersebut, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono mengatakan, penggunaan ponsel oleh Fadil atas izin pihak Istana. Sebagai Kapolda Metro Jaya, kata Heru, Fadil berhak mengetahui kondisi wilayah yang dipimpinnya. Atas alasan itu Fadil pun diperbolehkan menggunakan ponselnya dalam pertemuan itu.