Tak Lolos Parlemen karena Minim Libatkan Ulama, Ini Kata PPP

Abdullah Mansyur
Anggota Mahkamah Partai DPP PPP, Abdullah Mansyur. (foto: istimewa)

“Paling tidak yang di struktural, yang di Majelis Syariah PPP umpamanya, termasuk para kiai-kiai di kampung itu masih solid di PPP yang saya lihat. Data-data dan faktanya memang seperti itu,” ujar Abdullah kepada wartawan, Sabtu.

Baca Juga:  Jelang Reses Dewan, Bawaslu Purwakarta Ingatkan Soal Ini

Meski mengakui adanya penurunan elektoral PPP, Abdullah menegaskan bahwa hal itu bukan disebabkan oleh kurangnya peran ulama dan kiai di dalam partai.

“Bahwa di beberapa titik katakanlah PPP ada penurunan, kami tidak berani menyatakan ada partisipasi ulama yang rendah, enggak juga. Di titik-titik pesantren yang basis PPP, beliau-beliau para kiai masih istiqomah mendukung PPP,” tambahnya.

Baca Juga:  Alumni Muda Unpad Beberkan Alasan Berpaling dari Prabowo ke Ganjar di Pilpres 2024, Ternyata...

Abdullah juga menyoroti bahwa penurunan suara PPP dalam Pemilu 2024 lebih banyak dipengaruhi oleh faktor eksternal. Oleh karena itu, PPP berencana untuk mengajukan gugatan sengketa Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Juga:  Fokus Pengobatan, Wali Kota Bandung Oded M Danial Serahkan Jabatan ke Yana Wakilnya

“Kalau dipersentase sih sepertinya faktor eksternal lebih kuat ya,” pungkasnya. (red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News