JABARNEWS | SUBANG – Untuk mengantisipasi terjadinya aksi teror bom, sebagaimana yang terjadi di Surabaya, Polres Subang memperketat penjagaan Markas Polres (Mapolres) setempat.
Sebagaimana terpantau pada Selasa (115/5/2018). Sejak pagi hari, sejumlah anggota kepolisian dengan mengenakan rompi anti peluru dan bersenjata laras panjang berjaga di depan gerbang. Mereka kemudian memeriksa tiap tamu yang masuk ke lingkungan mapolres.
Barang-barang bawaan para tamu juga diperiksa. Pemeriksaan dilakukan pula menggunakan metal detector. Demikian pula tiap kendaraan yang masuk, semuanya tak luput dari pemeriksaan.
Kapolres Subang, AKBP Muhammad Joni, menjelaskan, pengetatan pengamanan itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya aksi teror. “Untuk memperketat penjagaan kami juga melakukan penebalan personel penjagaan dibanding hari-hari sebelumnya,” ungkap Joni.
Kapolres menambahkan, penambahan personel untuk antisipasi terjadinya aksi teror itu juga akan dilakukan di obyek vital lain, baik itu tempat ibadah, mall, stasiun, dan sebagainya.
Selain penjagaan, Polres akan mengintensifkan kegiatan patroli gabungan bersama aparat TNI, pemda, maupun elemen masyarakat lainnya.
Kapolres mengharapkan, kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi, terpengaruh atau terpancing isu hoax. Masyarakat diimbau tetap tenang. “Tetap jalankan aktivitas seperti biasanya. Percayakan keamanan kepada kami,” pungkasnya. (Mar)
Jabarnews | Berita Jawa Barat