JABARNEWS | BANDUNG – Seorang pemuda Warga Jalan Andir meninggal dunia usai terlibat perkelahian dua orang pria. Akibat perkelahian itu, satu dari dua pria yang terlibat tergeletak tak bernyawa di tepi Jalan Andir Sabtu (13/7/2019) malam.
Diketahui, korban bernama Gani Nugraha tewas bersimbah darah akibat luka tusuk di beberapa bagian tubuh setelah terlibat perkelahian dengan Aldi di Jalan Andir, Gang Sawo 5, Nomor 109 RT 05/10, Kelurahan Dunguscariang, Kecamatan Andir, Kota Bandung, Jalan Andir, Kelurahan Dungus Cariang, Kota Bandung.
Saat ini, petugas dari Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Andir tengah memburu Aldi, terduga pelaku pembunuhan itu.
Kapolsek Andir Kompol Dadang Gunawan mengatakan, Unit Reskrim Polsek Andir tengah berupaya memburu pelaku pembunuhan yang identitasnya telah dikantongi.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat, mohon doanya, pelaku (Aldi) tertangkap dan kami bisa ungkap kasus tersebut (pembunuhan Gani),” kata Dadang di Mapolsek Andir
Dadang mengemukakan, berdasarkan keterangan saksi-saksi, kronologi kejadian itu berawal saat korban yang merupakan relawan pengatur arus lalu lintas alias polisi cepek, tengah mengatur kendaraan. Saat itu, kondisi arus lalu lintas di Jalan Andir macet.
Kepada penyidik saksi Halim, pedagang gorengan, ujar Dadang, menerangkan bahwa sekitar pukul 19.00 WIB, melihat korban sedang mengatur arus lalu lintas yang macet.
Entah apa sebabnya, korban terlibat cekcok mulut dengan tersangka pelaku Aldi yang sedang mengendarai sepeda motor. Saksi Halim melihat tersangka marah-marah. Korban tersinggung berbalik marah kepada tersangka Aldi.
Namun pertengkaran mulut itu tak berlanjut karena tersangka Aldi pulang. Namun sekitar lima menit kemudian, Halim dipanggil oleh saksi Asep Juheri meminta tolong. Saksi Halim pun mendatangi toko milik saksi Ape.
Setelah datang, saksi Halim melihat tersangka A masih menusuk tubuh korban Gani. Tak lama kemudian saksi Mulyadi alias Aboy datang dan melerai perkelahian tersebut sambil memegangi tangan tersangka. Saksi Aboy kemudian mengambil pisau dari tangan tersangka Aldi.
Setelah pisau lepas, tersangka Aldi kabur. Selanjutnya, korban dibawa ke Rumah Sakit Rajawali. Namun akibat luka parah yang diderita, korban pun tewas.
“Menurut keterangan saksi kejadian tersebut dipicu masalah arus lalin yang macet dan diduga tersangka dalam keadaan mabuk. Kami mengamankan barang bukti sebilah pisau,” ujar Dadang.
Menurut Kapolsek, berdasarkan keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian, antara korban Gani dengan pelaku Aldi saling mengenal. “Saat ini jenazah Gani berada di RS Polri Sartika Asih untuk divisum et repertum guna mengetahui penyebab pasti kematian korban,” pungkas Kapolsek. (Red)
Jabar News | Berita Jawa Barat
