JABARNEWS | PURWAKARTA – Sesosok mayat lelaki misterius yang mengambang di bawah jembatan Tol Cipularang pada Kamis (12/4/2018) lalu akhirnya terungkap dan dibawa pulang oleh pihak keluarga. Identitas korban diketahui bernama Farid (70) warga Kampung Selaeurih RT 14 RW 05, Desa Bunder, Jatiluhur, Purwakarta.
Tetangga korban, Darianto (48) yang mengaku mengetahui ciri-ciri almarhum yang kerap disapa Abah Farid itu dari tayangan televisi segera bergegas mengecek langsung ke ruang jenazah RSUD Bayu Asih pada, Jumat (13/4/2018). “Pas nonton TV, disebutkan ciri-cirinya itu kepala botak sama tinggi badannya, saya langsung ingat ke si Abah. Karena sudah dari sejak Selasa (10/4/2018) Abah belum pulang,” tutur Darianto, saat ditemui awak media di depan ruang jenazah RSUD Bayu Asih, Purwakarta.
Setelah ia mengecek langsung ke ruang jenazah, ia yakin bahwa mayat tersebut adalah tetangga depan rumahnya. Namun, untuk lebih memastikan, Darianto kembali ke kampungnya untuk membawa salah seorang keluarga korban.
Cucu pertama Abah Farid,Fitri yang mengecek langsung kebenaran bahwa mayat tersebut ialah kakeknya. Cucunya memastikan bahwa itu benar Abah Farid, soalnya Darianto baru yakin 80 persen.
Dirinya yang telah bertetangga cukup lama menjelaskan keseharian Abah Farid, yang diketahui sudah pikun sejak dua tahun terakhir.Semasa hidupnya, korban hampir setiap hari sering keluar sendiri sekedar untuk berjalan-jalan.
Rumah ketiga anaknya yang masih berada di kampung Selaeurih menjadi tujuannya berjalan kaki.Karena warga kampung tersebut mengetahui keadaan Abah, jika sudah berjalan terlampau jauh, biasanya warga membawanya kembali ke rumahnya.
Sejak selasa, keluarga serta warga sekitar mencari keberadaan Farid. Namun naas, tubuh korban sudah tidak bernyawa ditemukan pemancing di aliran sungai Cikao, tepat di bawah jembatan tol Cipularang KM 81 dengan kondisi tubuh dengan banyak luka memar yang diduga kuat akibat benturan batu saat terbawa hanyut arus sungai. (Gin)
Jabar News | Berita Jawa Barat
