Tunjukan Permainan Keras di Uji Coba Lawan Persib, Tira Persikabo Bilang Begini

JABARNEWS | BANDUNG – Tira Persikabo menunjukkan permainan keras dalam laga uji coba kontra Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (5/9/2020) sore.

Salah satu momen yang mendapat sorotan adalah ketika striker asing Tira Persikabo, Alex Dos Santos menjegal pemain Persib, Wander Luiz dengan dua kaki. Kejadian itu pun akhirnya menimbulkan sedikit keributan di lapangan.

Menanggapi kerasnya pertandingan yang berjalan, Asisten Pelatih Tira Persikabo, Miftah Muhson memohon maaf atas semua insiden di lapangan.

Baca Juga:  Kabar Duka, Mantan Napi Pembunuhan Aktivis HAM Munir Meninggal Dunia

“Saya mohon maaf, pertandingan ini seperti (berjalan) keras tapi setelah 90 menit itu semua selesai,” ujar Miftah saat wawancara virtual dengan media usai pertandingan.

Permintaan maaf itu juga ditujukan kepada para Bobotoh. “Saya mohon maaf untuk pendukung Persib, semoga tidak sampai terjadi permasalahan yang cukup panjang,” tuturnya.

Baca Juga:  Pemkot Depok Perpanjang Larangan Kegiatan Keagamaan Selama 3 Pekan

Dia menekankan, Tira Persikabo dan Persib saling bersaudara. “Kita 90 menit adalah lawan, tapi setelah itu adalah saudara,” ujar Miftah.

Lebih lanjut, mengenai pertandingan tersebut Miftah mengaku timnya mendapatkan pengalaman berarti. Para pemain Laskar Padjadjaran bisa kembali merasakan suasana pertandingan.

Disisi lain, ia juga berharap agar Persib bisa kembali ke performa terbaiknya, sehingga bisa kembali bersaing di liga nanti.

Baca Juga:  Selain Penanganan Covid-19, DPRD Minta Pemprov Jabar Lakukan Ini

Baik Tira Persikabo ataupun Persib Bandung, Miftah menilai sama-sama membawa nama Jawa Barat di kancah persepakbolaan nasional.

“Pertandingan tadi saya kira bagus, kami bisa bertanding sebelum pertandingan resmi (di liga) bergulir, sehingga nuansa pertandingan ini ada,” kata Miftah.

“Kami ada evaluasi, mudah-mudahan minggu depan kami bisa lebih berkembang dan saya berharap Persib bisa bermain lebih baik sehingga Jawa Barat bisa terangkat,” pungkasnya. (CR4)