Waduh, Hendak Beli Bibit Ikan, Mertua dan Manantu di Tasikmalaya Ini Tewas Tertimpa Saung Roboh

JABARNEWS | BANDUNG – Dua orang yang merupakan mertua dan menantu mengalami kejadian yang mengerikan. Bagaimana tidak, keduanya tewas tertimpa saung roboh di Kampung Cisosopan, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya saat hendak membeli bibit ikan pada Selasa 28 September 2021.

Mertua dan menantu itu tewas akibat luka pada bagian wajah dan kepala. Bahkan, jenazahnya bahkan sempat terendam air di dekat saung roboh di Kampung Cisosopan, Kabupaten Tasikmalaya itu.

Kemudian, Warga setempat dan pihak kepolisian melakukan evakuasi jenazah mertua dan menantu tersebut menuju rumah duka di Kabupaten Tasikmalaya menggunakan ambulance.

Baca Juga:  Positif Covid-19 di Purwakarta Meningkat

Baca Juga: Yana Mulyana Minta Peserta Seleksi PPPK di Kota Bandung Percaya Diri

Baca Juga: APBD Perubahan Ditetapkan Sebesar Rp39,42 Triliun, Ridwan Kamil: Volumenya Berkurang

Berdasarkan keterangan pemilik kolam pembibitan ikan Dadang mengaku tidak tahu pasti kronologis kejadian tersebut, karena tidak sedang di lokasi.

Bahakan, Dadang sendiri tahu kalau saungnya roboh dari masyarakat.

“Kolam dan saungnya punya saya. Saungnya sudah dua tahun. Pas saya mau ngecek ikan diberitahu oleh masyarakat kalau saungnya runtuh,” kata Dadang.

Baca Juga: Ekosistem Tanaman Terancam, Bima Arya Minta Wisata Malam di Kebun Raya Bogor Dihentikan

Baca Juga:  Dukung Jokowi, Petani Dan Nelayan Targetkan 10 Juta Suara

Baca Juga: Lihat Rekam Jejak, Kapolri Ingin 56 Pegawai KPK Tak Lulus TWK Jadi ASN Polri

Saung sendiri bermaterialkan bambu dan kayu cukup besar. Dugaan sementara kedua korban tidak mampu menyelamatkan diri karena bobot kayu dan bambu yang menimpanya sangat berat.

Atap saung yang menutupi hampir seluruh kolam pembibitan ikan juga menyulitkan korban untuk bernapas.

Atas informasi dari masyarakat, petugas Polsek Sukarame kemudian mendatangi lokasi kejadian. Kapolsek Sukarame, Ipda Hajar Sutiar memastikan bahwa kejadian tersebut murni kecelakaan.

Baca Juga:  Turunkan Angka Stunting di Kota Bandung, 3.200 Ekor Lele Siap Didistribusikan

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Gekbrong Cianjur, Truk Seruduk Sejumlah Mobil dan Motor

Baca Juga: Deklarasi Damai Akhiri Bentrokan Maut Ormas Pemuda Pancasila dan BPPKB di Cianjur

“Kami dapat laporan masyarakat bahwa di Kampung Sosospan ada dua mayat; Yusuf dan Enan. Katanya mereka sering belanja anak ikan nila, jadi sudah gak asing lagi. Namun pas mau beli ikan gak ada, kolamnya masih kosong,” ujar Hajar.

Keluarga korban menerima kejadian tersebut, lanjut Hajar. Bahkan mereka menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah, sehingga langsung dimakamkan. (Red)